14:00 . PPDB Jalur Zonasi, SMP Negeri 1 Bojonegoro Kelebihan Kuota   |   13:00 . Update Terbaru, 69 Desa dan 16 Kecamatan Terdampak Tol Ngaroban   |   08:00 . Ini 5 Manfaat Puasa Ramadan bagi Kesehatan Tubuh   |   20:00 . Program Mudik Bareng, Pemprov Jatim Sediakan 2 Bus Tujuan Bojonegoro   |   19:00 . Setahun Dijabat Plt, Camat Trucuk Ditetapkan Menjadi Kepala Dinas Kominfo   |   18:00 . Jelang Lebaran, Pesanan Ukiran Kaligrafi Pak Tris Meningkat   |   17:00 . AMSI Gelar Workshop Sosialisasikan Indikator Kepercayaan Publik untuk Anggotanya   |   16:00 . SKK Migas dan ExxonMobil Indonesia Tandatangani Perjanjian Kerjasama Eksplorasi di Wilayah Terbuka   |   15:00 . Bendungan Gerak Karangnongko Masuk Tahap Penetapan Lokasi   |   14:00 . Erick Thohir: Kita Fokus Saja Dulu pada Sanksi FIFA   |   12:00 . BI Siapkan Penukaran Uang Baru Online, Begini Caranya!   |   10:00 . Kiat Berpuasa Aman Bagi Penderita Diabetes, Ini Tipsnya   |   09:00 . Service Excellence, BSI Cabang Bojonegoro Pangsud 1 April 2023 Tetap Buka Layani Nasabah   |   07:00 . Ngeri! Ternyata Ini Bahaya Kebiasaan Minum Sambil Berdiri   |   16:00 . Gelar RUPS Tahunan, Pendapatan ADS Meroket 40 Persen   |  
Sat, 01 April 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Desa Klino Menjadi Penghasil Porang

blokbojonegoro.com | Monday, 30 April 2018 11:00

Desa Klino Menjadi Penghasil Porang

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Di Desa Klino, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur banyak sekali potensi pertanian. Salah satunya, adalah penghasil ubi porang.

Bentuk porang sendiri, mirip dengan ketela rambat. Namun, bentuk porang lebih besar selain itu juga berpohon bukan merambat. Pohon porang jika dipotong akan menghasilkan lendir dan itu sangat gatal jika terkena kulit manusia.

Tanaman yang biasa dikenal dengan nama ilmiah amorphophallus muelleri itu, banyak ditanam di area hutan daerah setempat. Sebab, kondisi tanah yang subur juga suhu udara sejuk membuat tanaman ubi tersebut menjadi potensi daerah setempat.

Tak ayal, tanaman tersebut saat ini banyak ditanam di desa setampat. "Saat ini warga banyak yang sudah panen porang," kata Dwi Purnomo, kepada blokBojonegoro.com.

Porang kata dia, cara perawatanya sangat mudah, selain itu juga tidak memerluka pupuk. Karena, walau tanpa pemupukan pun tanaman porang sudah bisa subur dan berisi besar.

Selain itu, alasan masyarakat memilih menanam tanaman porang harga jualnya juga tinggi. Harga porang kering dibandrol Rp21.000 hingga Rp50.000 per kilogramnya.

Sementara ini, lanjut Dwi, petani porang menjual hasil panennya ke daerah Kecamatan Saradan, Kabupatan Madiun. Sebab, banyak pedagang dari sana, selain itu jarak antara Desa Klino dengan Kecamatan Saradan juga dekat.

"Daerah Klino ini kan perbatasan dengan Kabupaten Madiun. Jadi kadang masalah jual beli pun juga di daerah Madiun," terangnya. [top/ito]

Tag : ubi, porang, klino, sekar



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat

  • Friday, 23 December 2022 12:00

    Pengumuman Lelang Terbuka

    Pengumuman Lelang Terbuka Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, PT. Asri Dharma Sejahtera Tahun 2022, dengan ini tim pengadaan jasa kontruksi melakukan lelang terbuka dengan kualifikasi pekerjaan sebagai berikut...

    read more