Sekolah di Bojonegoro Minim Kegiatan Literasi
blokbojonegoro.com | Saturday, 05 May 2018 19:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Gerakan literasi yang dicanangkan di Bojonegoro, sebagai pengembangan pembelajaran diri siswa dan guru untuk terus melakukan inovasi, yang punya daya saing di setiap sekolah. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro, Soemiarso.
Untuk itu, sebagai tindak lanjut dari Pameran Literasi Karya Seni, Budaya dan Produk Unggulan yang dilaksanakan untuk siswa-siswi SMA/SMK/ sederajat, ke depannya lembaga masing-masing sekolah diwajibkan melakukan gerakan literasi.
"Karena di Bojonegoro sangat minim sekali sekolah yang mempunyai kegiatan literasi," ungkapnya.
kegiatan pameran tersebut sekaligus dalam rangka memotivasi seluruh sekolah SMA/SMK di Bojonegoro agar mengenali potensi yang di miliki. Pasalnya seluruh siswa dan seluruh guru bisa menghasilkan karya sendiri. Oleh karena itu, pihak Cabdindik provinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro hanya ingin seluruh lembaga pendidikan yang dinaungi mampu mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga mampu memacu melalui kegiatan yang menggali potensi masing-masing sekolah.
Diakui atau tidak, bahwa saat ini budaya membaca di Bojonegoro sangat minim, tidak terkecuali minat baca siswa. Dengan begitu, perlu ditingkatkan agar dunia membaca di kalangan siswa dapat digerakkan kembali.
"Dunia membaca itu luas dalam artian membaca di sini tidak hanya membaca buku saja, tetapi memiliki makna yang sangat luas," imbuhnya.
Seperti diketahui pelaksanaan pencanangan gerakan dan pameran literasi, seni budaya diikuti sebanyak 20 Sekolah Menengah Atas (SMA), 19 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan PK-LK dan diselenggarakan selama 2 hari. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kedepan dapat memberikan inovasi bagi semua baik guru maupun murid untuk terus menciptakan inovasi keunggulan bagi sekolah masing-masing. [saf/ito
Tag : cabdindik, smk, bojonegoro, kasek
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini