13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |   18:00 . Puncak Arus Balik, Jalur Bojonegoro Ramai Lancar   |  
Sat, 20 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bersiap Hadapi Transisi dari Musim Hujan ke Kemarau

blokbojonegoro.com | Monday, 07 May 2018 08:00

Bersiap Hadapi Transisi dari Musim Hujan ke Kemarau

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Pantauan BMKG dan beberapa lembaga internasional terhadap kondisi Samudera Pasifik dan Samudera Hindia mengindikasikan bahwa hingga awal April 2018 ini kondisi La Nina kategori lemah sudah berakhir menuju kondisi normalnya pada bulan Mei hingga September 2018 nanti.

Sementara itu, tidak ada indikasi anomali iklim dipole mode yang terjadi di Samudera Hindia bagian barat Sumatera. BMKG memprediksi Samudera Hindia tetap dalam kondisi normal pada periode April hingga September 2018 nanti. Sirkulasi angin regional sudah didominasi angin Monsun Australia (angin timuran) hampir di sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa. Angin timuran membawa massa udara kering dari Benua Australia, kondisi ini selaras dengan awal periode musim kemarau di Indonesia.

Meski demikian, di beberapa wilayah terutama di bagian barat, masih terdapat massa udara basah yang cukup lembap (> 65%), terutama di atmosfer lapisan menengah (ketinggian 3.000 meter). Kondisi ini dapat mendukung tumbuhnya awan-awan konvektif sehingga hujan sporadis masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah di Sumatera bagian Selatan, Jawa bagian Tengah dan Timur, Kalimantan bagian Utara dan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat dan Selatan, serta Maluku bagian Utara. Pada musim transisi, potensi dan peluang cuaca ekstrem seperti hujan es dan puting beliung dapat terjadi.

Analisis Hari Tanpa Hujan hingga dasarian I April menunjukkan panjang kekeringan meteorologis akibat ketiadaan hari hujan berturut-turut, dilaporkan bahwa beberapa daerah telah mengalami hari tanpa hujan kategori sangat panjang (> 30 hari) yaitu di Aceh Utara (35 hari), kategori panjang (>20-30 hari) yaitu di Batuta, Nusa Tenggara Timur (30 hari) dan di Sumatera Utara (26 hari). Sementara itu, beberapa daerah di Jawa Timur dan NTB sudah mengalami ketiadaan hari hujan berturut-turut kategori menengah (11 - 20 hari).

Sebelumnya, BMKG telah memprediksi sebagian wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau awal bulan April. Awal musim kemarau tidak seragam di tiap daerah. Hingga awal April, daerah yang sudah memasuki kemarau adalah Provinsi NTT, NTB, DIY, Riau, Sumatera Utara, dan Aceh. Kemudian merambat perlahan ke arah barat dan utara ke Pulau Jawa, sebagian Sulawesi, sebagian Kalimantan, dan Sumatera yang memasuki awal kemarau secara umum di bulan Mei. Demikian juga untuk sebagian Papua. Prospek curah hujan 10-harian ke depan, beberapa daerah diprediksikan mendapatkan akumulasi curah hujan kategori rendah (< 50 mm dalam 10 hari) di antaranya daerah NTT, NTB, dan sebagian Jawa Timur. Sementara wilayah lain, umumnya masih berpeluang mendapat akumulasi curah hujan dengan tingkat menengah (50-150 mm dalam 10 hari).

Menghadapi musim kemarau tahun ini, perlu diwaspadai daerah-daerah yang rentan terjadinya Kebakaran lahan dan hutan, di antaranya Aceh dan Sumatera Utara bagian timur, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, serta sebagian Papua bagian Selatan.

Senin (7/5/2018), prakiraan cuaca untuk Kabupaten Bojonegoro terpantau cerah untuk siang hari dengan suhu 33 derajat celcius, begitu juga dengan malam dan juga dini hari.

*Sumber: BMKG Jawa Timur.

Tag : musim, cuaca



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat