Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ibu Hamil Asal Bojonegoro Menjadi Korban Bom Surabaya

blokbojonegoro.com | Sunday, 13 May 2018 21:00

Ibu Hamil Asal Bojonegoro Menjadi Korban Bom Surabaya

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com -
Satu dari puluhan korban luka dalam peristiwa pengeboman di Kota Surabaya, Minggu pagi, ternyata berasal dari Kabupaten Bojonegoro. Korban bernama Siti Mukaromah asal Kecamatan Baureno yang sedang hamil empat bulan.

Perempuan 25 tahun tersebut, menjadi korban ledakan bom saat melintas di dekat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro. Siti Mukaromah melintas setelah pulang kerja dari Rumah Sakit, yang menjalankan sift malam.

"Saat melintasi GKI dengan sepeda motor sendirian, tiba-tiba bom meledak dan Mukaromah tidak bisa menghindarinya," terang kakak korban, Siti Mukhlisotin.

Kakak korban menuturkan, Mukaromah mengalami luka bakar sekitar 15-30 persen. Serta, terdapat pula luka bakar di wajah korban dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit di Surabaya pasca terjadinya ledakan tersebut.

"Saya belum bisa memastikan seperti apa keparahannya karena saya sedang di rumah dan kebetulan kakak saya yang berada di sana juga ikut mengurusi Mukaromah," terangnya saat ditemui oleh blokBojonegoro.com ketika Pasinan, Minggu (13/5/2018).

Untuk kondisi sendiri, Mukaromah sudah menunjukan kondisi yang lebih baik. Namun masih harus mendapatkan perawatan yang intensif dari dokter.

Seperti diketahui, Tiga gereja di surabaya menjadi sasaran pengeboman yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di Ngagel, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro dan GPPS Sawahan di Jalan Arjuna pukul 07.13 WIB yang mengakibatkan sekitar 11 orang meninggal dan 40 lainya luka-luka.

"Semoga adik saya cepat diberi kesembuhan dan tidak terjadi apa-apa terhadap kandunganya," harap cemas Mukhlisotin.[din/ito]

Tag : ibu, hamil, korban, bojonegoro, bom, surabaya



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini