Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kami Tidak Takut, Lawan Terorisme

PD Muhammadiyah Bojonegoro Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri

blokbojonegoro.com | Sunday, 13 May 2018 16:30

PD Muhammadiyah Bojonegoro Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Ledakan Bom yang terjadi di tiga Gereja dengan lokasi yang berbeda di Surabaya, Minggu (13/5/2018) pagi tadi membuat PD Muhammadiyah Bojonegoro ikut angkat bicara.

Menurut Wakil Ketua PD Muhammadiyah Bojonegoro, Sholikin Jamik, tindakan bom bunuh diri yang merenggut nyawa orang adalah tidak dibenarkan. Apalagi, jika tindakan itu ditujukan kepada orang atau dengan simbol-simbol agama. Sebab, bom bunuh diri, apapun alasannya, bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan.

Yang ke dua, menurut Solokhin bom bunuh diri adalah sikap dan tindakan yg tidak berani menghadapi hidup. Karena, Agama dibuat untuk menghadapi hidup. 

"Bukan untuk orang yang berani mati. Maka apapun agamanya bila bunuh diri adalah sikap pengecut dan  egois," kata pria Alumni Universitas Muhammadiyah Surabaya itu.

Muhammadiyah Bojonegoro, juga mengutuk sikap bom bunuh diri terebut. Karena akan merusak ibadah sosial. Islam, lanjut dia, diturunkan bukan hanya membawa ajaran zikir dan doa yang bersiftat individual.

"Tapi Islam jauh lebih menghargai ibadah-ibadah sosial yang membawa kemaslakatan pada sesama. Bom bunuh diri akan merusak hubungan sosial," tuturnya.

Terakhir, menurutnya, PD Muhammadiyah Bojonegoro menghimbau  bahwa sekarang ini politik adu domba sedang dimainkan, oleh pihak tertentu. Ia berharap semoga umat Islam tidak terpancing untuk saling menghujat. [top/ito]

Tag : pd, muhammadiyah, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini