15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |   13:00 . 106 Kontingen LKS Bojonegoro-Tuban Bertarung di Provinsi   |   10:00 . Sukses Gelar Ramadan Heppiii, Kartar di Bojonegoro Bangun Fasum hingga Turnamen ML   |  
Fri, 26 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mengatasi Kecemasan Setelah Serangan Terorisme

blokbojonegoro.com | Tuesday, 15 May 2018 07:00

Mengatasi Kecemasan Setelah Serangan Terorisme

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Serangan terorisme kembali terjadi di Indonesia. Kali ini menyasar tiga gereja di Surabaya dan sejauh ini sudah 14 orang meninggal dan 41 orang luka-luka.

Siapa pun pasti berduka, cemas, dan ikut terguncang mengikuti pemberitaan aksi teror yang di luar batas kemanusiaan tersebut.

Walau tidak menjadi korban secara langsung, tapi rasa cemas timbul karena kehidupan kita ikut terancam dan kita merasa tidak punya kendali. Para ahli psikologi menyebutnya sebagai "fobia teror".

Meski kita merasa tidak berdaya menghadapi kejadian di sekitar kita, tapi kita bisa mengendalikan pikiran kita sehingga kecemasan itu tidak sampai mengganggu.

Berikut adalah 4 cara untuk mengatasi kecemasan yang sering timbul setelah kejadian serangan teroris, seperti diungkapkan psikolog Dr.Monica Cain:

1. Ambil jeda

Kita memang jangan sampai ketinggalan berita dari sumber terpercaya, tapi ada kondisi yang disebut "kebanyakan informasi".

Saat ini kita terpapar informasi dari televisi, internet, media cetak, media sosial, dan juga grup percakapan. Apalagi saat ada kejadian besar seperti serangan teroris.

Berita dan informasi yang bertubi-tubi seputar peristiwa terorisme itu berdampak besar pada kondisi mental kita. Akibatnya kita akan menjadi cemas dan takut.

Jika hal itu juga Anda alami, sebaiknya ambil jeda untuk "memberi makan otak dengan rasa takut". Pilih sumber berita yang paling terpercaya, bukan media sosial yang informasinya sering tidak akurat.

2. Tetap lakukan rutinitas

Serangan teroris yang berdekatan memang bukan hal sepele. Tetapi, jangan biarkan peristiwa itu mengganggu aktivitas sehari-hari.

Meningkatkan kewaspadaan memang perlu, tetapi menjalankan kehidupan secara normal seperti sebelumnya bisa mengurangi rasa cemas.

Ingat, tujuan utama para teroris itu adalah menciptakan ketakutan, jadi jangan berikan apa yang mereka mau.

3. Terima ketidakpastian

Bila Anda merasa "lumpuh" atau mengalami serangan panik saat berada di tempat umum karena merasa akan ada serangan teror, mulailah untuk menerima ketidakpastian.

Seberapa pun Anda menyiapkan diri, kemungkinan menjadi korban akan selalu ada. Sama halnya seperti Anda menjadi hadiah miliaran rupiah dari bank atau pun tersambar petir.

4. Setelah kejadian

Peristiwa tragis bisa berpengaruh pada psikologis orang dalam berbagai bentuk, bahkan jika orang itu tidak ada di tempat kejadian atau tak punya hubungan dengan korban.

Kebanyakan orang mencoba dengan keras untuk tak memikirkan kejadian itu agar perasaan lebih tenang. Namun, hal ini justru kurang efektif.

Sebaiknya biarkan otak kita memproses apa yang terjadi dengan alami. Hindari mengobati diri sendiri dengan obat-obatan tertentu setelah kejadian traumatik, tanpa konsultasi dengan dokter.

Jika setelah beberapa minggu Anda masih terganggu, misalnya masih merasa cemas, susah tidur, atau terus kepikiran, segera konsultasikan dengan psikiater atau dokter.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat