22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   19:00 . Warga Napis Bojonegoro Kembali Ditandu, Karena Jalan Rusak   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |   14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   21:00 . Keberangkatan CJH Bojonegoro Diiringi Rintik Hujan   |   18:00 . Tergabung dengan Kloter 63 Lamongan, 120 CJH Bojonegoro Diberangkatkan   |   15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |  
Wed, 21 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dinas Kesehatan Bojonegoro Bentuk Tim Pengawas Jajanan Puasa

blokbojonegoro.com | Sunday, 20 May 2018 13:00

Dinas Kesehatan Bojonegoro Bentuk Tim Pengawas Jajanan Puasa

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro membentuk tim untuk mengawasi jajanan berbuka puasa, guna mengantisipasi makanan berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat.

Pembentukan tim tersebut, Dinkes bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro untuk memeriksa kesehatan jajanan berbuka puasa di seluruh Pasar Ramadan.

"Kita sudah membentuk tim sebelum puasa kemarin dan rencananya akan berjalan setelah dua minggu puasa," terang Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ninik Susmiati.

Ninik juga menjelaskan pengawasan tidak hanya dilakukan di pasar-pasar modern saja, tetapi juga di pasar tradisional untuk memastikan makanan tersebut diolah secara higienis sesuai standar kesehatan atau tidak.

"Pengawasan kesehatan makanan jajanan berbuka puasa ini diperketat. Jangan sampai ada makanan mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, pewarna kain dan lainnya yang mengakibatkan berbagai penyakit berbahaya," lanjutnya.

Apabila ditemukan makanan mengandung zat kimia berbahaya dan kadaluarsa, maka akan ditindak sesuai peraturan berlaku. "Jika benar-benar ada, kita akan langsung menariknya dari peredaran agar tidak dikonsumsi oleh masyarakat," terang mantan Kepala RSUD Padangan tersebut.

Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar benar-benar meneliti dahulu sebelum membeli. Sebab, biasanya para pedagang jajanan saat berbuka puasa mengalami peningkatan dan juga minat masyarakat untuk mengkonsumsi makanan siap saji terbilang cukup tinggi.

"Jangan sampai makanan menimbulkan berbagai penyakit seperti diare yang akan mengganggu umat Muslim menjalankan ibadah puasa," tutupnya kepada blokBojonegoro.com.[din/col]

Tag : dinkes, sarden, cacing



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat