Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Buka Bersama, Dandim Ingatkan Pemuda Waspada Penjajah

blokbojonegoro.com | Thursday, 24 May 2018 19:00

Buka Bersama, Dandim Ingatkan Pemuda Waspada Penjajah

Reporter: Sutopo
 
blokBojonegoro.com - Kodim 0813 berbagi rizki kepada anak yatim piatu. Acara tersebut dihadiri oleh insan pers dan dikemas dengan berbuka puasa pada Kamis (24/5/2018) di Makodim Jalan HOS Cokroaminoto Bojonegoro.
 
Sebelum berbuka, para anggota Kodim bersama rekan media, serta anak yatim berkumpul di musala Kodim untuk mendengarkan tausiyah KH. Thoha Abror dari Ponpes Khozinatul Abror.
 
Sasmito Anggoro, ketua PWI Bojonegoro menyampaikan jika peran serta rekan media untuk sekarang ini sangatlah besar.
 
"Kami menulis tetap sesuai dengan koridor UU Pers 1999. Terlebih lagi dengan adanya kekacauan yang ditimbulkan oleh teroris pada beberapa hari lalu, semua rekan media secara tidak langsung juga ikut menjaga kondusifitas salah satunya dengan memerangi berita hoax," ungkapnya.
 
Dandim 0813 Letkol Arh. Redinal Dewanto juga mengapresiasi peran serta pers dalam menjaga kondusifitas. Akan tetapi, ia berpesan, untuk para generasi muda juga jangan sampai lengah oleh cara penjajahan di era modern sekarang ini.
 
"Para kawula muda maupun semuanya, janganlah jadi mahkluk individu/ mahluk merunduk karena kita adalah mahkluk sosial, karena secara tidak langsung dengan era modernisasi sekarang ini gadget sangat berpengaruh," katanya. 
 
Jika pada zaman dahulu para penjajah memakai cara kasar, untuk sekarang ini mereka memakai cara halus yakni salah satunya menjajah lewat gadget. "Dan bisa dilihat jika semua sedang asyik dengan android maka semua akan merunduk asyik dengan dunia digitalisasi," ujarnya.
 
Dulu, mereka (penjajah) dari dulu sampai dengan sekarang ini masih tahu jika kekayaan Indonesia sangatlah besar. Maka mereka memakai segala cara untuk dapat merebutnya dan salah satunya lewat digitalisasi.
 
Yang paling berbahaya, menurut Dandim, adalah melalui berita hoax (bohong) dengan tujuan memecah belah persatuan. Karena jika persatuan sudah pecah maka dengan mudah mereka akan mengambil kekayaan alam Indonesia dengan tanpa kita sadari.
 
"Mari kita perangi penjajahan modernisasi ini dengan menjaga persatuan dan kesatuan serta memerangi berita hoax. Dan pers termasuk salah satu yang juga berperan guna mengawal pemberitaan sesuai dengan fakta, serta janganlah menulis karena dibayar untuk kepentingan negatif, tetapi menulislah dengan hati nurani guna mengawal persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," pungkas Dandim 0813 Bojonegoro. [top/mu]

Tag : Dandim



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini