Hati-hati dengan Garam dan Gorengan Saat Berpuasa
blokbojonegoro.com | Saturday, 02 June 2018 07:00
Reporter: -
blokBojonegoro.com - Bulan Ramadan sudah dilalui hampir dua minggu. Pada saat ini, meski tubuh sudah beradaptasi dengan pola makan dan pola tidur, tetapi jangan lengah menjaga kesehatan.
Agar tubuh tetap bugar selama berpuasa, apalagi bagi yang sebentar lagi akan melakukan perjalanan jauh untuk mudik, simak tips menjaga kesehatan berikut ini.
1. Jaga tubuh tetap terhidrasi
Minum air dalam jumlah yang cukup di malam hari sangat penting selama bulan Ramadhan, apalagi bagi mereka yang harus melalui bulan ramadhan dalam cuaca panas. Yasmin Badiani, seorang fisioterapis, merekomendasikan mereka yang berpuasa agar minum setidaknya delapan gelas air di antara berbuka dan sahur.
"Hindari minuman berkafein karena memiliki sifat diuretik dan meningkatkan kehilangan air melalui urin," paparnya.
"Minuman bersoda juga bukan sumber hidrasi yang baik, karena seringkali memperlambat proses pencernaan," tambahnya.
Menambahkan zat elektronik dalam asupan air dapat membantu memulihkan cadangan vitamin tubuh.
2. Hindari gorengan
Ketika menghabiskan sepanjang hari tanpa makanan, kita seringkali tergoda untuk menikmati makanan cepat saji saat berbuka. Namun, mengonsumsi makanan yang kurang bergizi seperti gorengan dapat menyebabkan perut kembung dan kelelahan keesokan harinya.
"Makanan yang digoreng adalah salah satu alasan utama mengapa orang merasa lesu dan kembung setelah berpuasa karena perut sangat sensitif terhadap makanan berlemak," kata Badiani.
Menghindari gorengan mungkin sulit, tapi kita bisa menyiasatinya dengan makan sesedikit mungkin gorengan dan memperbanyak lauk pauk yang direbus atau kukus. Tambahkan juga sayur dan buah lebih banyak saat berbuka dan sahur.
3. Hati-hati dengan garam
Mengonsumsi terlalu banyak garam ketika berbuka puasa dapat menimbulkan konsekuensi merugikan pada hari berikutnya. Asupan garam yang tinggi cenderung meningkatkan rasa haus di siang hari saat kita tidak bisa makan dan minum.
4. Lakukan olahraga ringan
Meskipun tidak disarankan untuk melakukan olahraga yang berat saat berpuasa, tidak ada alasan untuk tidak berolahraga selama Ramadan jika dilakukan dengan bijaksana.
“Sangat penting untuk diingat bahwa tubuh tidak akan memiliki jumlah energi yang sama dengan yang kita miliki pada hari biasa,” papar Ayazullah Safi, peneliti dari Birmingham City University.
Menurutnya, kita harus mencoba untuk mempertahankan gaya hidup aktif sebisa mungkin. Lakukanlah olahraga ringan, seperti berjalan, peregangan tubuh penuh, yoga serta latihan meditasi.
Bentuk olahraga seperti itu sangat dianjurkan karena dapat membantu menjaga sistem dalam tubuh dan sirkulasi darah tetap berfungsi. Melakukan olahraga dengan intensitas tinggi saat berpuasa dapat menyebabkan tekanan darah rendah, pusing dan bahkan menyebabkan cedera.
5. Praktikkan kebiasaan sehat
Ramadan bisa menjadi kesempatan besar untuk berlatih menahan diri dan menerapkan kebiasaan sehat. "Ramadhan bukan hanya tentang puasa, tetapi sama pentingnya, ini tentang pengendalian diri dan meningkatkan diri,” kata Badiani.
Kita bisa memanfaatkan momen ini untuk berkomitmen hidup lebih sehat, misalnya berhenti merokok.
"Tidak ada waktu yang lebih baik untuk berhenti merokok daripada di bulan Ramadhan ketika kita harus melalui hampir sepanjang hari tanpa rokok," tambahnya. [ito]
Sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/01/120000220/
hati-hati-dengan-garam-dan-gorengan-saat-berpuasa
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini