12:00 . Mas Bupati Wahono: Program DBS Istimewa, Kami Dukung   |   11:00 . Kick Off..! Digital Branding Sekolah 2025 Resmi Dimulai   |   10:30 . Salam Literasi Tandai Kick Off Digital Branding Sekolah 2025   |   06:00 . Disdik Bojonegoro Larang PAUD-SMP Gelar Wisuda Kelulusan   |   21:34 . Kantor Kejari Bojonegoro Bakal Dijaga 10 Personel TNI, Dandim: Masih Nunggu ST   |   19:00 . Pesmad Darul Fikri Gelar Ujian Tasmi untuk Santri Kelas Akhir   |   13:00 . Sudah Dituntut Ringan, PH Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Minta Hukuman Lebih Ringan   |   20:00 . Hujan Deras di Bojonegoro Sebabkan Jembatan Rusak dan Tanah Longsor   |   19:00 . Viral! Diduga Korban Laka Mengeluh Dimintai Uang Polisi untuk Ambil Motor   |   18:00 . Tempat Istirahat di Lokasi Penyulingan Minyak Tradisional Bojonegoro Terbakar   |   17:00 . Libur Waisak 2025, Stasiun Bojonegoro Layani 1.545 Penumpang   |   16:00 . Membaca dan Menulis Wajah Bojonegoro   |   15:00 . Dewan Ambalan SMAN 4 Bojonegoro Gaungkan Kembali Semangat Karakter Lewat Seminar Kepramukaan   |   16:00 . Program Sekolah Rakyat Nasional, Pemkab Bojonegoro Nyatakan Siap Fasilitasi   |   18:00 . Tuntutan Hukuman Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Dinilai Kontraproduktif   |  
Thu, 15 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Masyarakat Diharap Tak Beri Uang kepada Gepeng

blokbojonegoro.com | Thursday, 07 June 2018 19:00

Masyarakat Diharap Tak Beri Uang kepada Gepeng

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Melihat pengemis atau gepeng yang semakin menjamur di Kabupaten Bojonegoro, Kepala Satpol PP Bojonegoro mengingatkan warga masyarakat untuk tidak lagi memberikan uang kepada para gepeng dan pengemis saat berada di jalanan. Kebiasaan masyarakat memberikan sedekah kepada gepeng, telah mengundang dampak negatif, yakni keberadaan mereka yang kian hari terus merebak saat menjelang Lebaran.
 
"Jika tidak ingin keberadaan gepeng terus meningkat, masyarakat hendaknya tidak lagi memberikan sedekah atas dasar kasihan kepada mereka yang di jalanan," kata Ahmad Gunawan.
 
Gunawan mengungkapkan para gepeng yang datang ke Bojonegoro dalam melakukan aktivitas, sesungguhnya tidak semata-mata karena masalah atau tekanan ekonomi. Bahkan pernah ditemukan ada gepeng atau pengemis asal Kabupaten Tuban yang berangkat ke Bojonegoro menggunakan sepeda motor.
 
Kebanyakan gepeng atau pengemis melakukan itu lebih atas dasar pilihan profesi, sebab menurut pemahaman mereka menjadi gepeng mampu mendapatkan uang dengan cara mudah tanpa harus bekerja keras. Apalagi, memanfaatkan kesucian bulan Ramadan yang notabenenya harus berbagi kepada sesama lantaran akan dilipat gandakan pahalanya.
 
"Biasanya tidak semua gepeng di Bojonegoro yang mengalami tekanan ekonomi, melainkan lebih karena sebuah profesi atau memanfaatkan momentum seperti ini," ucapnya.
 
Upaya yang tepat untuk meminimalkan keberadaan gepeng, adalah bagaimana mengubah kebiasaan masyarakat untuk tidak memberikan sedekah kepada mereka. Masyarakat bisa mengeluarkan sedekah kepada tetangga ataupun badan yang telah ditunjuk oleh pemerintah agar bisa lebih tepat sasaran.
 
"Banyak cara lain bagi masyarakat untuk melakukan sedekah, tapi tidak dengan membiasakan diri memberi sejumlah uang kepada gepeng di jalanan," katanya.
 
Sebagai antisipasi gepeng atau pengemis yang terus berdatangan, dirinya menyebutkan bahwa Satpol PP telah melakukan berbagai upaya guna menekan keberadaan gepeng dengan melakukan patroli sebanyak tiga kali dalam satu hari, maupun bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk memberikan arahan kepada masyarakat ataupun menindak gepeng atau pengemis yang tertangkap.
 
Selain itu Satpol PP juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi membiasakan diri memberikan sedekah kepada para gepeng di jalanan. Sebab, hanya dengan tidak memberikan sedekah, keberadaan gepeng akan mampu terkordinir dan jika benar ada pengemis yang benar-benar terkendala ekonomi, Dinsos akan memberikan bantuan uang.
 
"Cara yang paling tepat adalah dengan tidak memberikan sedekah di jalanan, sehingga pada gilirannya aktivitas mereka akan terhenti dengan sendirinya," tutup Gunawan.[din/lis]

Tag : Satpol PP, gepeng, uang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat