blokbojonegoro.com | Thursday, 07 June 2018 19:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Melihat pengemis atau gepeng yang semakin menjamur di Kabupaten Bojonegoro, Kepala Satpol PP Bojonegoro mengingatkan warga masyarakat untuk tidak lagi memberikan uang kepada para gepeng dan pengemis saat berada di jalanan. Kebiasaan masyarakat memberikan sedekah kepada gepeng, telah mengundang dampak negatif, yakni keberadaan mereka yang kian hari terus merebak saat menjelang Lebaran.
"Jika tidak ingin keberadaan gepeng terus meningkat, masyarakat hendaknya tidak lagi memberikan sedekah atas dasar kasihan kepada mereka yang di jalanan," kata Ahmad Gunawan.
Gunawan mengungkapkan para gepeng yang datang ke Bojonegoro dalam melakukan aktivitas, sesungguhnya tidak semata-mata karena masalah atau tekanan ekonomi. Bahkan pernah ditemukan ada gepeng atau pengemis asal Kabupaten Tuban yang berangkat ke Bojonegoro menggunakan sepeda motor.
Kebanyakan gepeng atau pengemis melakukan itu lebih atas dasar pilihan profesi, sebab menurut pemahaman mereka menjadi gepeng mampu mendapatkan uang dengan cara mudah tanpa harus bekerja keras. Apalagi, memanfaatkan kesucian bulan Ramadan yang notabenenya harus berbagi kepada sesama lantaran akan dilipat gandakan pahalanya.
"Biasanya tidak semua gepeng di Bojonegoro yang mengalami tekanan ekonomi, melainkan lebih karena sebuah profesi atau memanfaatkan momentum seperti ini," ucapnya.
Upaya yang tepat untuk meminimalkan keberadaan gepeng, adalah bagaimana mengubah kebiasaan masyarakat untuk tidak memberikan sedekah kepada mereka. Masyarakat bisa mengeluarkan sedekah kepada tetangga ataupun badan yang telah ditunjuk oleh pemerintah agar bisa lebih tepat sasaran.
"Banyak cara lain bagi masyarakat untuk melakukan sedekah, tapi tidak dengan membiasakan diri memberi sejumlah uang kepada gepeng di jalanan," katanya.
Sebagai antisipasi gepeng atau pengemis yang terus berdatangan, dirinya menyebutkan bahwa Satpol PP telah melakukan berbagai upaya guna menekan keberadaan gepeng dengan melakukan patroli sebanyak tiga kali dalam satu hari, maupun bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk memberikan arahan kepada masyarakat ataupun menindak gepeng atau pengemis yang tertangkap.
Selain itu Satpol PP juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi membiasakan diri memberikan sedekah kepada para gepeng di jalanan. Sebab, hanya dengan tidak memberikan sedekah, keberadaan gepeng akan mampu terkordinir dan jika benar ada pengemis yang benar-benar terkendala ekonomi, Dinsos akan memberikan bantuan uang.
"Cara yang paling tepat adalah dengan tidak memberikan sedekah di jalanan, sehingga pada gilirannya aktivitas mereka akan terhenti dengan sendirinya," tutup Gunawan.[din/lis]
Tag : Satpol PP, gepeng, uang
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.