Reporter: M. Anang Febri

 

blokBojonegoro.com - Aktivitas yang tiap hari dilakukan kalangan umum di masyarakat kita, yakni berfoto mengabadikan suatu momen menggunakan kamera ponsel pintar sudah menjadi hal yang tak aneh lagi.

 

Namun, dalam suatu profesi, jurnalistik misalnya, fotografi jenis ponsel ini terkadang memiliki suatu kendala. Dimana banyak pesaing ponsel, seperti kamera digital maupun DSLR di antara mereka yang kadang bisa membuat minder si pengguna kamera ponsel.

 

Dalam acara Bincang Menjelang Buka yang digelar ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), diskusi jurnalistik yang mengambil tema fotografi, Dr. Yuyung Abdi selaku narasumber dan juga fotografer senior itu menceritakan kisahnya, dimana fotografi ponsel bisa menjadi penyelamat ulung ketika dalam keadaan yang sempit.

 

"Seperti foto ini yang diambil dalam sebuah lokalisasi. Prosesnya jelas tak bisa dengan kamera besar, di sini keunggulan kamera ponsel," ujarnya kepada para jurnalis yang hadir dari wilayah Kabupaten Tuban, Bojonegoro, dan Kabupaten Blora Jawa Tengah dengan menunjukkan contoh gambar di layar monitor pada ruang pertemuan Hotel Aston Bojonegoro, Senin (11/6/2018).

 

Jika menggunakan kamera ponsel, sambungnya, dengan tetap menjaga antusias para peserta Lomba Fotografi Ponsel, proses pengambilan gambar bisa mudah dan sangat bisa menjaga secret jurnalistik.

 

Selain itu, perkembangan teknologi yang tak bisa dibendung saat ini juga sangat memungkinkan kualitas gambar dari sebuah foto yang diambil melalui ponsel sama sebanding dengan hasil jepretan kamera digital lain.

 

Fitur-fitur yang terdapat dalam teknologi smartphone seperti pengaturan ISO, White Balance dan sejumlah fitur lainnya bisa menunjang hasil pengabadian suatu momen peristiwa.

 

"Maka dari itu, kegunaan kamera ponsel sebenarnya sangat menguntungkan. Mudah dan praktis, tergantung bagaimana mengolahnya saja," ringkasnya. [feb/mu]

Loading...