16:00 . Musrenbangkab Pemkab Bojonegoro Susun Arah Kebijakan Daerah 20 Tahun ke Depan   |   13:00 . War Takjil Fenomena Toleransi Berdampak Ekonomi Masyarakat   |   07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Unik, Tradisi Nyalakan 'Colok' di Malam Songo

blokbojonegoro.com | Wednesday, 13 June 2018 20:00

Unik, Tradisi Nyalakan 'Colok' di Malam Songo

Kontributor: Apriani
 
blokBojonegoro.com - Ada tradisi unik yang dilakukan warga masyarakat Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kecamatan Bojonegoro bertepatan dengan malam kedua puluh sembilan Ramadan (malam songo) yakni tradisi menyalakan 'colok'. Tampak di depan rumah setiap warga terdapat sebuah bambu yang ujungnya diberi kain yang disulut api, layaknya obor yang akrab disebut "colok'.
 
Konon, tradisi tersebut sudah ada sejak dahulu kala yang sekarang tetap dilakukan. 
 
"Dari zaman dulu sejak saya masih kecil sudah ada tradisi nyalakan colok seperti itu, kalau kata Mbah saya dulu supaya terang jalan keluarga yang sudah meninggal di alam sana," ujar Sukarti (60) kepada blokBojonegoro.com.
 
Tradisi yang sudah turun temurun tersebut, walau sudah mulai luntur masih ada masyarakat yang tetap menyalakan colok di saat malam songo.
 
Agar nyala api bertahan lama, kain yang disulut api dicelupkan dalam minyak tanah, karena sekarang sudah langka biasanya masyarakat menyelupkannya ke dalam bensin, ataupun bahan bakar lainnya.
 
Colok tersebut diletakan atau ditancapkan di tempat yang tertentu. "Biasa ditancapkan di gawangan depan rumah, depan pintu, sumber air (sumur), tempat pembuangan sampah, dan dapur," jelas wanita asal Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
 
Ia berharap, meksi sekarang zaman sudah modern jangan sampai lupa akan tradisi dan budaya yang dimiliki supaya tradisi dan budaya tersebut tetap terjaga. [ani/lis]

Tag : Colok, malam songo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat