Idul Fitri 1439 Hijriah
Banyak Agenda Bukber, Omzet Rumah Makan Meningkat 50%
blokbojonegoro.com | Saturday, 16 June 2018 16:00
Kontributor: Apriani
blokBojonegoro.com - Nampaknya agenda Buka Bersama (Bukber) sudah menjadi budaya masyarakat saat ini saat bulan puasa ramadan tiba. Baik itu buka bersama dengan keluarga maupun teman kerja.
Tak ayal agenda bukber yang menjadi rutinitas sebagian masyarakat tersebut berdampak pada omzet rumah makan yang ada di Kabupaten Bojonegoro meningkat.
Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com, rata-rata selama bulan ramadan omzet rumah makan mengalami peningkatan 50 persen jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Salah seorang karyawan rumah makan yang berada di Jalan Untung Suropati, Novi Fasela mengatakan, dampak banyaknya agenda bukber, rumah makan tempat ia bekerja mendapat pemasukan yang banyak, kira-kira naik 50 persen.
"Jika dibanding dengan tahun lalu, ada peningkatan tapi tidak seberapa, karena kuota kita juga terbatas, maksimal hanya 180 orang saja," terang Novela kepada blokBojonegoro.com.
Bahkan selama pekan terakhir bulan ramadan, ada beberapa konsumen yang harus ditolak karena tempat yang disediakan penuh alias sudah terbooking semua.
Senada juga diungkapkan oleh manajer operasional rumah makan yang berada di Jalan Gajah Mada, Suroso. Selama ramadan setiap harinya pasti ada agenda bukber yang sudah reservasi tempat, hal itu berdampak pada omzet yang diterima rumah makan, jika dibandingkan dengan tahun lalu mengalami kenaikan sekitar 5 persen.
"Kalau dibandingkan dengan hari biasa ada kenaikan sekitar 30 sampai 50 persen, dengan kuota maksimal sekitar 130 orang," jelas laki-laki 35 tahun itu.
Kemudian, manajer rumah makan yang ada di Jalan Basuki Rahmat, Tugino juga memaparkan, jika selama ramadan ada dua kloter yang disediakan, di kloter pertama selalu penuh reservasi, dan khususnya di minggu kedua puasa mengalami peningkatan sekitar 50 hingga 60 persen.
"Di sini kuota yang tersedia sekitar 250 orang, akan tetapi jika dibandingkan tahun lalu lebih ramai tahun dulu. Dulu mulai awal puasa sudah ramai, kalau sekarang membludak di dua minggu terakhir," jelasnya.
Sedang dalam agenda bukber, para konsumen mayoritas lebih memilih menu paket, karena dianggap lebih praktis dan lebih murah dibandingkan dengan pesan sendiri-sendiri. Rata-rata konsumen memesan tempat jauh-jauh hari. [ani/mu]
Tag : resto, rumah makan, omset rumah makan bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini