Reporter : M Safuan 

 

blokBojonegoro.com - Pada tahun 2018 ini,  tercatat ada 9.228 lembaga yang mengikuti akreditasi. Namun jumlah itu belum sepenuhnya bisa dilaksanakan akreditasinya tahun ini.

 

Adapun untuk sekolah atau madrasah di Bojonegoro yang akreditasi pada tahun ini ada ratusan sekolah maupun madrasah, akan tetapi yang paling banyak pada jenjang SD atau MI. Akan tetapi pada akreditasi tahun ini ketentuannya akreditasi sekolah ditentukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) dan sekolah atau madrasah itu sudah terdaftar di Sispena.

 

Menurut Pelaksana Madrasah Urusan Kelembagaan, Kemenag Bojonegoro Erma Ferdiana mengatakan, total ada 185 madrasah yang harusnya diakreditasi tahun ini.

 

"155 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 25 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 8 Madrasah Aliyah (MA)," jelas Erma sapaan akrabnya.

 

Adapun untuk penilaian akreditasi tetap mengacu pada 8 stadart isi yang telah ditentukan, namun yang menjadikan perhatian penilaian utamanya adalah sarana dan prasana masing-masing madrasah. Oleh karena bagi madrasah yang hendak akreditasi hendaknya sarana dan prasarana madrasah perlu diperhatikan.

 

Akreditasi madrasah dilakukan setiap 5 tahun sekali dengan tujuan untuk memperbaiki tata kelola serta meningkatkan kapasitas madrasah dalam pelaksanaan pembelajaran agar siswa dan guru dalam pelaksanaan pembelajaran bisa nyaman.[saf/lis]

Loading...