10:00 . Viral! Penambalan Jalan Bojonegoro-Babat Diinjak-injak   |   08:00 . Kabulkan Tuntutan JPU, Hakim Vonis Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Hukuman Ringan   |   19:00 . Tingkatkan Daya Saing, Kontraktor Lokal di Blok Cepu Berlatih dan Berbagi Pengalaman   |   15:00 . Santunan Duka Dihapus, Pemkab Bojonegoro Ganti Jaminan Sosial Senilai Rp42 Juta   |   10:00 . Kasus Dugaan Korupsi APBDes Drokilo Bojonegoro Dinaikkan ke Penyidikan   |   07:00 . PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Workshop Penyusunan Alur Layanan Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak   |   12:00 . Komisi A DPRD Bojonegoro Soroti Lambannya Proses PAW Kades   |   09:00 . Membangun Ketahanan Pangan dari Kearifan Lokal   |   21:00 . Anggota PDKB Antusias Belajar Anyaman Tas dari Embos Plastik Hasil Studi Tiru ke Magetan   |   18:00 . STIEKIA Fun Run 2025, Sambut Dies Natalis ke-28 dengan Semangat Kebersamaan   |   09:00 . UNUGIRI Bojonegoro Buktikan Lagi, Terbanyak Raih Hibah Penelitian dan Pengabdian Kemdiktisaintek 2025   |   08:00 . SMK Kasiman dan Duta Cemerlang Motor Sepakati MoU Vokasi Berwawasan Lingkungan   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kenalkan Pemanfaatan AI untuk Peningkatan Pembelajaran di Sekolah Dasar   |   16:00 . Banjir Rendam Ratusan Hektare Padi Baru Tanam, Petani di Bojonegoro Rugi Rp6,8 Miliar   |   12:00 . Bojonegoro Perkuat Layanan Kesehatan Lewat Kerja Sama dan Pusat Pelayanan Jantung   |  
Wed, 28 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disperta Kembangkan Tanaman Sehat di 250 Hektare Lahan

blokbojonegoro.com | Sunday, 24 June 2018 13:00

Reporter: M Safuan 
 
blokBojonegoro.com - Banyaknya petani Bojonegoro yang menggarap lahan pertaniannya dengan menggunakan pupuk pestisida pada membuat Dinas pertanian (Disperta) Bojonegoro mencoba mengembangkan Budidaya tanaman sehat tanpa bahan kimia.
 
Hal tersebut dilakukan agar tanaman yang ditanam tersebut benar-benar bisa menghasilkan bobot hasil lebih dibandikan saat menggunakan pupuk pestisida yang banyak mengandung bahan kimia dan lebih banyak menggunakan pupuk organik.
 
"Di tahun 2018 ini ada 250 hektare sawah atau lahan pertanian yang dikembangkan untuk budidaya tanaman sehat yang berada di Kecamatan Kanor dan Balen," Kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Zaenal Fanani.
 
Zaenal melanjutkan dengan tanpa menggunakan pupuk pestisida pastinya petani bisa lebih menghemat 50 persen, bahkan pada budi daya tanaman sehat ini, petani lebih andalkan pengolahan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang.
 
"Bahkan hasil yang diperolehnya bisa tambah 1 ton per hektarenya, dibandingkan dengan menggunakan pupuk yang banyak bahan kimianya," jelas Zaenal kepada blokBojonegoro.com
 
Oleh karena itu, Disperta Bojonegoro juga mengajak kepada petani agar beralih mengolah tanamannya ke budidaya tanaman sehat. Selain itu ratusan hektar tersebut sebagai lahan percontohan agar petani bisa melihat hasil pada Budidaya tanaman sehat ini. [saf/lis]
 

Tag : Disperta, lahan, petani



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat