Kekeringan, Ribuan Hektare Lahan Pertanian Terancam Gagal Panen
blokbojonegoro.com | Sunday, 24 June 2018 12:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com- Memasuki musim kemarau ini, memang banyak lahan pertanian di Bojonegoro kekeringan. Bahkan, dampak kekeringan semakin meluas Sehingga lahan pertanian yang ditanami padi terancam gagal panen. Pasalnya bulir padi tidak berisi sehingga padi yang menguning pun puso.
"Saat ini, lahan pertanian yang terancam gagal panen padi sudah ada sekitar 6 ribu hektar, itu tersebar di seluruh Wilayah Kecamatan," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Zaenal Fanani.
Zaenal melanjutkan, gagal panen tersebut dikarenakan banyak tanaman padi yang kekurangan air saat bulir padi mulai ada, sehingga pertumbuhan bulir padi itu saat menguning ada yang tidak berisi atau tanaman tersebut akhirnya puso.
"Meski pada bulan Juni ini beberapa wilayah diguyur hujan sedang, namun air hujan tersebut belum bisa mencukupi kebutuhan air petani, jadi lahan pertanian petani sudah kering duluan," terang Zaenal kepada blokBojonegoro.com.
Adapun Lahan pertanian yang mengalami gagal panen ada di Kecamatan Sukosewu, Bubulan, Temayang, Gondang, Margomulyo, Ngraho, Kedungadem, Sumberjo, Sugihwaras. Dimana semua lahan pertaniannya mengalami gagal panen bahkan beberapa kecamatan lahan pertanianya sudah beralih ke komoditi lain seperti Kacang tanah, kedelai, maupun tembakau.
Meski begitu, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, tetap memprediksi panen padi di berbagai wilayah Kecamatan pada bulan Juni hingga awal Juli mendatang. Walaupun hasil produksi padi ini banyak berkurang karena ada beberapa lahan pertanian yang gagal panen.[saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...
