19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Berkesan, Dosen Asal Bojonegoro Mengajar di Polandia

blokbojonegoro.com | Tuesday, 26 June 2018 11:00

Berkesan, Dosen Asal Bojonegoro Mengajar di Polandia

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Prestasi membanggakan ditunjukkan tenaga pengajar asal Kabupaten Bojonegoro. Sri Budi Cantika Yuli, yang menjadi Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendapat kesempatan mendapat beasiswa mengejar kelas internasional di Polandia.

Bu Cantika panggilan akrabnya yang lahir di Bojonegoro 14 September 1973 mendapat beasiswa dari Erasmus+Programme sebagai staff mobility for teaching, untuk mengajar kelas internasional di WSB University in Poznan, Polandia tanggal 30 Mei sampai 10 Juni 2018.

"Saya mengajar sesuai dengan hasil disertasi saya, yakni islamic work ethics, islamic human resource management dan islamic organizational culture," kata Bu Cantika kepada blokBojonegoro.com.

Dijelaskan, islamic work ethics tersebut merupakan etika kerja yang diterapkan di UMM, sesuai dengan nilai-nilai islami berlandaskan Al-Qur'an dan Hadits. Sedangkan islamic human resource management itu proses manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang digunakan di UMM, sesuai dengan nilai-nilai islami, mulai dari sistem rekrutmen, seleksi, penilaian kinerja, pelatihan dan pengembangan, sampai ke materi sistem kompensasi.

"Kalau islamic organizational culture itu budaya organisasi yang diterapkan UMM yang sesuai dengan nilai-nilai islami yaitu shiddiq, amanah, tabligh dan fathonah," jelasnya.

Pengalaman tak terlupakan baginya mengajar kelas internasional di WSB University in Poznan, Polandia. Diceritakan, jumlah mahasiswa setiap kelas ada 15 orang, selain dari Polandia, juga ada mahasiswa dari beberapa negara tetangga sekitar, seperti asal Ukraina, Kenya, Kyrgyzstan dan ada yang dari Bangladesh.

"Mengajar di WSB University in Poznan, Polandia, ini pengalaman yang sangat mengesankan. Selain karena mahasiswa aktif banyak bertanya, juga karena mengajar tentang manajemen SDM islami dan budaya organisasi islami," terangnya.

Sehingga dalam penyampaian di kelas internasional itu, kata Bu Cantika, mereka banyak bertanya tentang perspektif islam seperti apa, dan mengapa mengaitkan manajemen dengan perspektif islam. Pasalnya bagi para mahasiswa, apa yang diajarkan dan disampaikan itu benar-benar hal baru dan menarik.

"Ada juga mahasiswa yang bertanya peluang kerja atau bisnis di Indonesia, gaji WNA yang bekerja di Indonesia. Sampai ada yang bertanya bagaimana tingkat keamanan di Indonesia dan hal-hal ringan seperti mengapa saya memakai hijab, makanan di Indonesia gimana rasanya dan yang lain," kenangnya sambil tersenyum mengingat-ingat.

Ditambahkan, saat di Polandia bertepatan dengan puasa ramadan, sehingga mahasiswa juga menanyakan apa tidak lapar dan haus menahan makan minum selama 19 jam. "Sangat mengesankan dan sulit dilupakan, menjadi dosen di Polandia," pungkas alumni SMPN 1 dan SMAN 2 Bojonegoro itu. [zid/mu]

polan-foto

Tag : polandian, cantika



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat