BPBD Bojonegoro, Belum Ada Desa yang Laporkan Kekeringan
blokbojonegoro.com | Thursday, 28 June 2018 18:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Meski sudah memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, mengklaim belum ada desa yang melaporkan desanya terkena dampak kekeringan akibat musim kemarau.
"Hingga kini belum ada laporan desa yang terkena kekeringan, meski pada bulan Juni ini sudah masuk musim kemarau," Kata Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Bojonegoro, MZ Budi Mulyono.
Dirinya menjelaskan, meski bulan Juni ini sudah memasuki kemarau, akan tetapi curah hujan yang terjadi masih kerap turun diwilyah Bojonegoro, meski curah hujan tesebut hanya berkisar 0-300 milimeter.
"Meski belum ada desa terdampak kekeringan, BPBD sudah mengantisipasinya dengan memetakan wilayah terdampak," terang Budi saat ditemui blokBojonegoro.com
Masih menurut Budi, puncak musim kemarau diprediksi memasuki bulan Juli, Agustus dan September dimana suhu udara sangat dingin saat dini hari, sedangkan suhu udara terasa panas dan kering saat siang hari.
Prediksi musim kemarau tersebut juga bedasarkan BMKG Provinsi Jatim, bahkan saat kemarau juga perlu diwaspadai adanya potensi kebakaran lahan dan hutan. Bahkan saat puncak kemarau sebagaian wilayah Bojonegoro akan terjadi krisis air Bersih.
"Namun yang Pasti BPBD Bojonegoro, sudah persiapkan segala sesuatunya menghadapi musim kemarau yang melanda di Bojonegoro," tandas pria yang akrab disapa Budi itu.[saf/lis]
Tag : kekeringan, bpbd
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini