21:00 . Latih Penghulu Agar Tidak Sekadar Pengadministrasi Akad Nikah   |   20:00 . Lasuri: Jika DBH Migas Masuk Tepat, SiLPA Bisa Tambah Besar   |   19:00 . Serapan APBD Bojonegoro 2025 Rendah, Baru 28 Persen dari Rp7,9 Triliun   |   18:00 . Ketua Dekranasda: Produk Kerajinan Bojonegoro Tembus Internasional   |   17:00 . Bupati Wahono Berangkatkan Ratusan Mahasiswa KKM IKIP PGRI Bojonegoro   |   16:00 . Pengrajin Handicraft Jawa Timur Gelar Gathering di Bojonegoro, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah   |   15:00 . Latih Siswa SDN Sranak Kelola Limbah Plastik dan Kertas Jadi Tempat Pensil   |   13:00 . Latih KDMP Sranak, Kades Berharap Bisa Segera Jalan   |   12:00 . Menuju UNESCO Global Geopark, Bojonegoro Gandeng BRIN   |   11:00 . Kurangi Sampah di Sekolah dan Madrasah, KKN UNUGIRI Cetuskan Gerakan KURASAKI   |   10:00 . Dari Pagar hingga Musholla, SDN Soko IV Bangkit Lewat Sentuhan TMMD   |   09:00 . GAYATRI Bojonegoro, Ayam Mulai Bertelur   |   08:00 . Program GAYATRI Bojonegoro, Ayam Mulai Bertelur, Terbukti Beri Bukti   |   06:00 . Tomat, Rahasia Alami Kulit Sehat dan Bercahaya   |   21:00 . Hasil CKG SMPN 1 Padangan Bojonegoro, Puluhan Siswa Terindikasi Hipertensi-Anemia   |  
Thu, 07 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemuda di Tanggir Ditemukan Tewas Gantung Diri

blokbojonegoro.com | Thursday, 28 June 2018 15:00

Pemuda di Tanggir Ditemukan Tewas Gantung Diri

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Seorang pemuda asal Desa Tanggir, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, Kamis (28/6/2108) pagi. Sontak kejadian tersebut membuat geger warga sekitar desa setempat.

Korban tersebut adalah Gondoarum (27). Diketahui sudah dalam keadaan meninggal oleh orang tua korban sendiri yakni Lashadi (53) dan Suparti (48), pada pukul 05.30 WIB yang baru pulang membantu dari rumah kerabatnya yang ada hajatan.

Kepala Desa Tanggir, Kecamatan Malo, Wiwik membenarkan adanya kejadian itu. Bahkan orang tua korban juga tidak mengetahui kenapa anaknya bisa bertindak seperti itu.

"Kemungkinan ada selisih faham dengan bapak angkatnya saat kerja di Kalimantan," tutur wiwik saat dikonfirmasi blokBojonegoro.com

Masih lanjut Wiwik, korban juga meninggalkan secarik kertas, yang isinya meminta maaf kepada kedua orang tua dan mengungkapkan permasalhannya lewat tulisan itu.

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com korban memang selama ini bekerja di Kalimantan sejak 2 tahun lalu. Selain itu, korban juga dikenal warga sebagai seorang pendiam, sehingga banyak warga kaget mengapa korban sampai berbuat seperti itu.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh berbagai pihak mulai kepolisian hingga pemeriksaan medis oleh Puskesmas, kemudian korban dimakamkan.[saf/ito]

Tag : tanggir, malo, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat