06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemuda di Tanggir Ditemukan Tewas Gantung Diri

blokbojonegoro.com | Thursday, 28 June 2018 15:00

Pemuda di Tanggir Ditemukan Tewas Gantung Diri

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Seorang pemuda asal Desa Tanggir, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, Kamis (28/6/2108) pagi. Sontak kejadian tersebut membuat geger warga sekitar desa setempat.

Korban tersebut adalah Gondoarum (27). Diketahui sudah dalam keadaan meninggal oleh orang tua korban sendiri yakni Lashadi (53) dan Suparti (48), pada pukul 05.30 WIB yang baru pulang membantu dari rumah kerabatnya yang ada hajatan.

Kepala Desa Tanggir, Kecamatan Malo, Wiwik membenarkan adanya kejadian itu. Bahkan orang tua korban juga tidak mengetahui kenapa anaknya bisa bertindak seperti itu.

"Kemungkinan ada selisih faham dengan bapak angkatnya saat kerja di Kalimantan," tutur wiwik saat dikonfirmasi blokBojonegoro.com

Masih lanjut Wiwik, korban juga meninggalkan secarik kertas, yang isinya meminta maaf kepada kedua orang tua dan mengungkapkan permasalhannya lewat tulisan itu.

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com korban memang selama ini bekerja di Kalimantan sejak 2 tahun lalu. Selain itu, korban juga dikenal warga sebagai seorang pendiam, sehingga banyak warga kaget mengapa korban sampai berbuat seperti itu.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh berbagai pihak mulai kepolisian hingga pemeriksaan medis oleh Puskesmas, kemudian korban dimakamkan.[saf/ito]

Tag : tanggir, malo, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat