Pengendara Keluhkan Jalan Rusak dan Banyak Lubang di Balen-Sukosewu
blokbojonegoro.com | Saturday, 14 July 2018 14:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Para pengendara motor mengeluhkan rusaknya akses jalan penghubung antar Kecamatan Balen dengan Kecamatan Sukosewu. Kerusakan tersebut sebenarnya sudah lama terjadi, namun lambatnya perbaikan berakibat semakin parah.
Kerusakan jalan penghubung dua Kecamatan itu sekarang kondisinya sangat membahayakan karena dipenuhi lubang besar dan cukup lebar, tepatnya di Desa Balen atau diperlintasan Kereta Api keselatan dan di Desa Kemamang Kecamatan Balen.
Salah satu pengguna jalan Joko Kuncoro warga Desa Sukowati Kecamatan Kapas mengatakan, jalan penghubung tersebut sudah lama rusak, namun hingga kini belum ada perbaikan dari pihak pemerintah. Bahkan kerusakan tersebut juga diperparah dengan kurang jelasnya lampu penerangan, sehingga bagi warga yang melintasinya harus ekstra hati-hati.
"Kalau siang masih lumayan kelihatan, tapi kalau malam sangat membahayakan karena jalan banyak yang berlubang,” ungkapnya.
Hal yang sama di katakan oleh Andre Purwanto. Menurutnya, Jalan poros Kecamatan Balen dengan Kecamatan Sukosewu merupakan jalan alternatif yang lebih dekat untuk ke pusat perkotaan. Akan tetapi, kondisi jalan tersebut hingga saat ini masih belum ada perbaikan.
Selain itu, ketika musim hujan banyak kubangan air yang mengendap di lubang jalan yang menganga sehingga membahayakan pengguna jalan yang melintas. Serta ketika musim kemarau banyak debu yang berterbangan lantaran banyak material jalan yang terkelupas.
"Kalau musim hujan kemarin banyak genangan di mana-mana dan tidak sedikit pula masyarakat yang terperosok ke lubang itu, karena dirasa dangkal padahal lumayan dalam," ujar prias asal Desa Glagahan, Kecamatan Sugihwaras ini.
Ia juga berharap ada kepedulian dari dinas terkait untuk memperbaiki jalanan itu, tidak hanya ditambal sulam saja. Sebab, jika hanya ditambal saja pasti tidak akan bertahan lama lantaran banyak kendaraan ataupun truk yang melintasi jalan tersebut.
“Saya berharap agar diaspal ulang total ataupun dibeton (Cor) seperti jalan lainnya agar lebih awet lama," tutupnya kepada blokBojonegoro.com.[din/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
