22:00 . Kemenag Gelar Pesantren Awards pada Puncak Hari Santri 2025   |   21:00 . Main ke Sungai, Santri Balen di Kabupaten Bojonegoro Ditemukan Meninggal   |   20:00 . Lapas Bojonegoro Overload, Dua Kali Ajukan Relokasi ke Pemkab Sejak 2017   |   19:00 . Wamenag Sebut Multi Syarikah Dipertahankan dengan Penataan   |   18:00 . Tutup KKN UB Malang, Wabup Nurul: Bapak Pratikno Jadikanlah Contoh Semangat   |   17:00 . Operasi Patuh Usai, Razia Masih Digelar di Bojonegoro, Ini Penjelasan Polisi..!   |   16:00 . Mantab..! Desa Kauman, Bojonegoro Masuk Final Lomba Desa Digital Nasional 2025   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro Komitmen Terapkan Keterbukaan Informasi Publik   |   14:00 . Bojonegoro Ikuti Penilaian Petugas IB Berprestasi Jawa Timur   |   13:00 . Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah, Warga Bojonegoro Menyerbu   |   12:00 . IPM Masih Rendah di Angka 72,59, Anak Putus Sekolah 3.737 Orang   |   11:00 . NU Bojonegoro Mau Dibawa Kemana? Simak PodCast Eksklusif Ini   |   10:00 . Tahu Sranak Trucuk Siap Jual   |   09:00 . Dukung UMKM, Mahasiswa KKN UNUGIRI Kunjungi Rumah Produksi Tahu   |   08:00 . Menyatu dengan Warga, Kasdim Bojonegoro Tinjau Langsung TMMD ke-125   |  
Thu, 31 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Barbagi Sukses, Arkand Bodhana Datang ke Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Sunday, 15 July 2018 19:00

Barbagi Sukses, Arkand Bodhana Datang ke Bojonegoro

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Ahli metafisika, nama dan waktu, Arkand Bodhana Zeshaprajna datang ke Bojonegoro untuk berbagi sukses dengan masyarakat Kota Ledre, Minggu (15/7/18).

Bertempat di Hotel Aston Bojonegoro, pria yang sudah 24 tahun berkarir dan penghasilan sekitar Rp.13 Miliar per tahun itu, membagikan beberapa pengalamannya dalam ahli metafisika. Di antaranya, dengan sarannya untuk memgganti nama, membawa kesuksesan timnas sepak bola Indonesia di bawah asuhannya Indra Sjafri menjadi juara. 

Selain itu, wacana penggantian nama Indonesia menjadi Nusantara membuka pikiran orang-orang untuk lebih menggunakan istilah itu, seperti pemberian nama di ruang dewan perwakilan rakyat, serta setelah 2 bulan mengungkapkan nama itu, langsung disambut oleh Nahdlatul Ulama untuk menggunakan istilah Nusantara.

"Nama itu penting. Orang-orang tua dulu mengganti nama karena sering sakit-sakitan dan kurang beruntung," jelas Arkand.

Selain berbagi tentang pengalamannya, pria yang sering diundang tampil di layar kaca televisi nasional itu juga berbagai tentang tips meraih kesuksesan. 

"Sukses kaitannya erat dengan karier, keuangan, keluarga dan waktu untuk diri sendiri," imbuhnya.

Menurut Arkand, bahagia tidak bisa dibeli. Tetapi tanpa uang, bahagia pergi entah ke mana. Untuk mencapai kebahagiaan, diperlukan kerja yang halal dan bermanfaat.

Sementara itu, panitia acara, Abdurrouf kepada blokBojonegoro.com menjelaskan, acara itu diikuti sekitar 200 peserta dari Bojonegoro, Tuban, Lamongan. "Ada juga dari Rembang dan Yogyakarta hadir di acara ini," ungkapnya. [ito/lis]

Tag : arkand bodhana, bojonegoro, jatim



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat