08:00 . Tidur Lebih Banyak, Hidup Lebih Baik? Fakta yang Perlu Kamu Tahu   |   06:00 . Konsumsi Gula Berlebih: Inilah Dampaknya   |   22:00 . Pramuka Bojonegoro dan Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa   |   21:00 . Salami 72 Anggota Paskibraka   |   20:00 . Mas Bupati Bojonegoro Pantau Terus GAYATRI   |   19:00 . Bupati Bojonegoro Ingin Menginap di Sekar   |   18:00 . 72 Paskibraka Resmi Dikukuhkan untuk HUT RI KE-80   |   17:00 . 8 Ribu Pelajar Manfaatkan Apel Gratis, Dishub Bojonegoro Tambah 3 Rute   |   16:00 . Doa dan Dzikir Langsung dan Online 80 Titik Oleh Kemenag Bojonegoro   |   15:00 . Angka Diska Tinggi, Status Kabupaten Layak Anak Bojonegoro Perlu Evaluasi   |   14:00 . Doa dan Dzikir Bersama Digelar di 80 Titik, Kemenag Bojonegoro Peringati HUT ke-80 RI   |   13:00 . Yayasan Walisonggo An-Nadiyah Peringati Hari Pramuka dengan Semangat Kebangsaan   |   12:00 . Menembus Sunyi Selatan Bojonegoro: TMMD ke-125 dan Harapan yang Mulai Terbuka   |   11:00 . Bantu Kendalikan Hama Jagung di Nglampin Bojonegoro   |   10:00 . Jejak Mohammad Yasin, Putra Daerah yang Ikut Pelopori Lahirnya Udeng Batik Samin   |  
Fri, 15 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dari Target 9 Ribu Hektare, Baru 4 Haktare Lahan Ditanami Tembakau

blokbojonegoro.com | Sunday, 15 July 2018 15:00

Dari Target 9 Ribu Hektare, Baru 4 Haktare Lahan Ditanami Tembakau

Reporter: M Safuan 

blokBojonegoro.com - Musim tanam tembakau di Bojonegoro, tahun 2018 ini terbilang mundur. Pasalnya masih banyak petani beranggapan cuaca atau curah hujan yang turun di Bojonegoro masih tinggi, sehingga petani lebih memilih menanam padi dibanding tembakau. Hal ini berpengaruh pada luasan lahan tembakau yang belum mencapai 50 persen dari target penanaman.

"Musim tanam tembakau semestinya sudah dimulai sejak bulan Mei hingga awal Juni lalu," ungkap Kabid Tanaman dan Perkebunan, Disperta Bojonegoro Imam Wahyudi.

Selain faktor cuaca, mundurnya tanam tembakau dikarenakan, pada bulan Mei lalu memasuki bulan Ramadan dan para petani masih enggan mengolah lahan tanah pertaniannya. Karena puasa, banyak petani yang menunda tanam.

Di Kabupaten Bojonegoro, hingga saat ini, lahan pertanian yang sudah tertanami tembakau baru sekitar 4 ribu hektare dari target Disperta yang mencapai 9 ribu hektare. Meski begitu, pihaknya optimis target tanam tembakau sudah terealisasi seluruhnya pada bulan Juli ini.

Adapun jenis tembakau yang banyak ditanam oleh petani ada 2 jenis yakni tembakau Jawa dan Virginia. Pasalnya 2 jenis itu petani lebih mudah menjualnya, terlebih lagi 2 jenis tembakau tersebut sudah punya pangsa pasar di berbagai wilayah.

"Ya karena 2 jenis tembakau itu memang banyak petani yang meminatinya dan saat panen harga daunnya juga cukup baik," tandas Imam Wahyudi kepada blokBojonegoro.com. [saf/lis]

Tag : disperta, lahan, tembakau



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat