21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |   15:00 . Seleksi Tahap 2, Dipilih 15 Pasang Kange-Yune   |   14:00 . 104 Desainer Muda Berebut Maju ke Grand Final   |   12:00 . Seleksi Tahap 2 Kange-Yune dan Desainer Muda   |   08:00 . Inilah Juri Seleksi Tahap 2 Kange-Yune Bojonegoro   |   21:00 . Suasana Rumah Duka Warga Bojonegoro yang Terlibat Laka Maut di Tawangmangu   |   20:00 . Medayoh ke Perpustakaan   |   19:00 . 6 Ambulans Dinkes Bojonegoro Jemput Jenazah Korban Laka di Tawangmangu   |   19:00 . 3 dari 5 Korban Meninggal Laka Maut Tawangmangu Masih Keluarga   |   16:00 . Identitas Warga Bojonegoro Alami Laka Maut di Tawangmangu   |   15:00 . Rombongan Warga Bojonegoro Kecelakaan di Tawangmangu: 12 Luka-Luka, 5 Meninggal   |   08:00 . Lewat Kerajinan Flanel, dari Guru Paud ke Pasar Internasional Berkat Penjualan Digital   |  
Mon, 19 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dari Target 9 Ribu Hektare, Baru 4 Haktare Lahan Ditanami Tembakau

blokbojonegoro.com | Sunday, 15 July 2018 15:00

Dari Target 9 Ribu Hektare, Baru 4 Haktare Lahan Ditanami Tembakau

Reporter: M Safuan 

blokBojonegoro.com - Musim tanam tembakau di Bojonegoro, tahun 2018 ini terbilang mundur. Pasalnya masih banyak petani beranggapan cuaca atau curah hujan yang turun di Bojonegoro masih tinggi, sehingga petani lebih memilih menanam padi dibanding tembakau. Hal ini berpengaruh pada luasan lahan tembakau yang belum mencapai 50 persen dari target penanaman.

"Musim tanam tembakau semestinya sudah dimulai sejak bulan Mei hingga awal Juni lalu," ungkap Kabid Tanaman dan Perkebunan, Disperta Bojonegoro Imam Wahyudi.

Selain faktor cuaca, mundurnya tanam tembakau dikarenakan, pada bulan Mei lalu memasuki bulan Ramadan dan para petani masih enggan mengolah lahan tanah pertaniannya. Karena puasa, banyak petani yang menunda tanam.

Di Kabupaten Bojonegoro, hingga saat ini, lahan pertanian yang sudah tertanami tembakau baru sekitar 4 ribu hektare dari target Disperta yang mencapai 9 ribu hektare. Meski begitu, pihaknya optimis target tanam tembakau sudah terealisasi seluruhnya pada bulan Juli ini.

Adapun jenis tembakau yang banyak ditanam oleh petani ada 2 jenis yakni tembakau Jawa dan Virginia. Pasalnya 2 jenis itu petani lebih mudah menjualnya, terlebih lagi 2 jenis tembakau tersebut sudah punya pangsa pasar di berbagai wilayah.

"Ya karena 2 jenis tembakau itu memang banyak petani yang meminatinya dan saat panen harga daunnya juga cukup baik," tandas Imam Wahyudi kepada blokBojonegoro.com. [saf/lis]

Tag : disperta, lahan, tembakau



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat