Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pileg 2019

SLM, PDI Perjuangan Merasa Dirugikan

blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 July 2018 06:00

SLM, PDI Perjuangan Merasa Dirugikan

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Menjadi salah satu partai politik (Parpol) pemenang pada Pilkada Bojonegoro tahun 2018 ini, membuat PDI Perjuangan harus merelakan banyak suara pada Pileg 2019 mendatang. Pasalnya dalam sistem penghitungan Sainte Lague Murni (SLM) dirasa akan menguntungkan partai baru.

Diketahui pada Pilkada 2018 yang baru saja dilakukan pleno penghitungan hasil pemungutan suara oleh KPU, Kamis (5/7/2018), PDI Perjuangan yang berkoalisi dengan PKB yang mengusung Anna Muawanah-Budi Irawanto mengantongi suara 236.358. Sehingga keduanya memperoleh suara terbanyak di antara tiga pasangan calon lainnya.

"Partai besar akan kehilangan banyak suara dari dapil (daerah pemilihan), karena sisa suara (dari dapil) tidak dapat diakumulasikan menjadi satu meskipun satu kabupaten," kata ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro, Budi Irawanto, Selasa (17/7/2018) malam di kantor KPU Bojonegoro.

Dijelaskan Mas Wawan panggilan akrabnya, nanti hasil dapil akan dibagi kelipatan sesuai aturan tersebut, sehingga dimungkinkan banyak partai besar yang akan sulit mendapat lebih dari 10 kursi pada Pileg 2019 mendatang.

"PDI Perjuangan sekarang 5 kursi, sekarang kita menargetkan dapat 10 kursi. Melihat dapil di Bojonegoro yang kecil," terang Mas Wawan yang juga wakil Bupati Bojonegoro terpilih itu.

Ditambahkan, setidaknya PDI Perjuangan mendaftarkan Bacaleg sebanyak 50 orang dan termasuk memenuhi kuota calon perempuan. [ito/mu]

Tag : caleg, pileg, kpu, nasdem



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini