Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Wiwitan, Tradisi Unik Pra Tanam yang Tetap Lestari

blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 July 2018 23:00

Wiwitan, Tradisi Unik Pra Tanam yang Tetap Lestari

Kontributor: Anurul Latif Azizatul Umah

blokBojonegoro.com - Wiwitan merupakan salah satu ritual persembahan tradisional oleh masyarakat Jawa yang dilakukan sebelum panen padi. Ritual ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada bumi sebagai sedulur sikep, dan Dewi Sri ( Dewi Padi) yang mereka percaya menumbuhkan padi sebelum panen. 

Disebut sebagai ‘wiwitan’ karena arti ‘wiwit’ adalah ‘mulai’, memotong padi sebelum panen dilakukan. Seperti yang dilakukan siang tadi, petani Desa Semanding - Bojonegoro menggelar tradisi wiwitan di area persawahan yang dialiri oleh irigasi dari air bengawan dengan sangat sederhana, bersama masyarakat sekitar.  

Tidak ada yang berbeda dari tradisi wiwitan yang dilakukan oleh petani di desa lain. Meski terkesan sebagai tradisi Jawa, namun dalam wiwitan tak terlepas dari doa-doa dan tahlil yang dipimpin oleh kiai sesepuh setempat. 

"Seperti biasa, isine tahlil trus doa," tutur K.Ismail selaku kiai sesepuh di desa setempat. 

Wiwitan sudah menjadi agenda rutin tahunan yang sangat dinanti masyarakat setempat. "Tiap tahunya pasti ada wiwitan kaya gini, udah dari zaman dulu ini" tutur Suprayitno warga Desa Semanding. 

Makanan yang disajikan pun sederhana dan apa adanya, seperti nasi, ayam kampung, sayur, krupuk, tahu tempe, teri, peyek serta telur, dan biasanya dibagikan dan dibungkus dengan daun pisang atau daun jati.

Sederhana, saat acara wiwitan dimulai, para petani hanya beralaskan rumput yang menjadi tempat duduk, serta pakaian yang dipakai pergi ke sawah. [iza/lis]

Tag : wiwitan, padi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini