Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Selama dua hari, 19 dan 20 Juli Polres Bojonegoro akan menggelar nonton bareng film 22 Menit bersama pimpinan TNI, Forkominda, pimpinan media, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum.

Ada ribuan tiket disiapkan oleh jajaran Polres Bojonegoro untuk dua hari di Bioskop New Star Cineplex (NSC) Bojonegoro Jalan Hayam Wuruk.

"Ayo nonton film 22 Menit yang diambil dari kisah nyata tragedi bom Sarinah dan aksi anggota polri dalam menangani aksi para teroris," ujar Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli.

Menurut Kapolres, mengingat tingginya animo masyarakat yang ingin ikut nonton bareng, pihaknya masih mengatur penjadwalan dan pendistribusian tiket. Hal ini mengingat keterbatasan studio.

"Yang pasti sudah kita sediakan gratis untuk masyarakat, tapi harus mendaftar dulu," tandasnya.

Film 22 Menit disutradarai oleh Uegene Panji dan Myrna Paramita dengan pemeran utama Ario Bayu tersebut, bercerita tentang kisah nyata dibalik terjadinya bom Sarinah-Thamrin yang terjadi 14 Januari 2016 lalu.

Film ini akan serentak mulai diputar di bioskop seluruh Indonesia pada 19 Juli 2018. Film 22 menit berkisah tentang sosok tokoh Ardi seorang polisi Anggota Unit Anti Terorisme yang diperankan oleh Ario Baya.

Aksi heroik dan upaya melawan teroris yang beraksi di kawasan Sarinah-Thamrin ini dibalut dengan banyak aksi mendebarkan.

Mulai dari adegan bom meledak, baku tembak di tengah jalan hingga aksi berbahaya turun dari helikopter yang hanya bisa dilakukan oleh anggota kepolisian yang sudah terlatih.

Selain Ario Bayu, beberapa artis papan atas ikut berperan dalam film ini seperti Hana Malassan, Mathias Muchus, Ade Firman Hakim, dan Ence Bagus dengan durasi film selama 100 menit.

"Maksud dalam film ini agar masyakarat bisa melihat langsung kebenaran dari kejadian dibalik teror bom dimana anggota Polri berjuang bahkan mempertaruhkan nyawanya melawan dan memberantas terorisme," pungkasnya. [oel/mu]