Dapat Apresiasi DPRD, PT. BBS Ajukan Modal Pengembangan Usaha
blokbojonegoro.com | Friday, 27 July 2018 15:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan badan usaha milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melakukan pembahasan Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2017, bersama DPRD Kabupaten Bojonegoro.
Termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT. BBS (Bojonegoro Bangun Sarana) yang diundang Pansus II bersama BPR, Hotel GDK, UMKM Jatim, BPKAD, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, Disbudpar, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, PDAM. Serta Pansus yang membahas bidang perekonomian dan keuangan ini mengundang BPKAD, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro.
"Kami sudah mendapatkan updatenya dan kami apresiasi atas pergerakan positifnya,’’ kata Wakil Ketua Pansus II DPRD Bojonegoro, Lasuri.
Politisi PAN juga menjelaskan, hasil audit independen PT BBS juga dinyatakan wajar dengan pengecualian. "Dari update yang diberikan kontribusi yang sudah diberikan PT BBS total mencapai Rp 13 Millir lebih. Dan saat ini trennya pun positif dengan ekuitas (keuangan) mencapai Rp 23 Milliar. Sudah melebihi modal yang diberikan untuk setorannya," jelasnya.
Menurutnya, kawan-kawan Pansus II juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan PT BBS dalam mengelola Sumur Tua. Sebab lanjut dia saat ini hak penambang sudah mulai diberikan termasuk ada hak untuk desa. "Melihat pembayaran ke penambang bisa dilakukan lancar dan setoran minyak ke Pertamina terus meningkat," terang Lasuri.
Disinggung mengenai pengajuan modal tambahan oleh PT BBS sebesar Rp 3 Milliar, Lasuri menuturkan modal tersebut untuk tambahan anak perusahaan. Pasalnya saat ini PT BBS menyiapkan tiga anak perusahaan untuk mengembangkan usaha baru. "Usaha baru itu terlepas dari usaha Sumur tua dan usaha lainnya yang sudah jalan," imbuhnya.
Sementara itu Direktur PT BBS Tonny Ade Irawan menyebut, saat ini pengiriman minyak ke Pertamina mengalami peningkatan. Ditegaskan Tony, pembayaran ke penambang pun juga tidak ada masalah dan lancar. "Termasuk hak penambang dan lingkungan serta desa nantinya akan kami berikan," tegas Tony yang juga mantan wartawan di Kota Ledre itu.
Terkait modal yang diinginkan, Tonny mengungkapkan, memang diberikan tambahan modal Rp 3 miliar sampai Rp 4 milliar dengan perhitungan yang ada pihaknya bisa menyumbang ke Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berdasarkan perhitungan tambah, dimungkinkan PT BBS bisa menyumbang ke PAD bertambah Rp 1 Milliar. "Sehingga ini butuh dukungan semua pihak termasuk DPRD dan pemkab serta masyarakat," pungkasnya. [zid/ito]
Tag : bbs, dprd, pansus, minyak
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini