Peringatan HAN di Bojonegoro
Tampilan Seni Karawitan SD Santo Paulus Pukau Pengunjung
blokbojonegoro.com | Sunday, 05 August 2018 13:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Kemeriahan Hari Anak Nasional (HAN) yang berlangsung tampak meriah seiring tampilan seni karawitan yang membawakan tembang jawa oleh siswa dari Sekolah Dasar (SD) Santo Paulus Kota Bojonegoro. Alunan musik gending serta gamelan syahdu dimainkan oleh siswa SD setempat.
Beberapa buah lagu, group karawitan dibawakan oleh siswa siswi di hadapan ribuan penonton yang hadiri kegiatan. Tanpa rasa grogi dan gugup anak-anak itu memainkan alat musik yang pegang ditambah suara vokal yang melengking menjadikan tampilnya seni karawitan memukau setiap warga yang hadir.
"Alunan musik dan gamelan cukup bagus dimainkan oleh anak-anak yang masih duduk di SD," celoteh Aimatul Fitri salah satu warga dari Kecamatan Dander.
Pada kesempatan itu, siswa SD Santo Paulus membawakan 4 lagu yakni lagu Ilir-ilir, Dayoh teko, Bintang kecil dan Krupuk Bang ijo. Lagu itu dibawakan karena mempunyai makna tersendiri, terlebih lagu krupuk bang ijo yang merupakan ciri khas makanan dari Kota Bojonegoro.
Anin, salah satu siswa sangat senang bisa tampil, karena bisa menumbuhkan mental sekaligus mengukur kemampuan dalam bermain alat musik di depan masyarakat Bojonegoro.
"Selain itu, juga memeriahkan HAN Bojonegoro," celotehnya kepada blokBojonegoro.com.
Kelihaian siswa SD Santo Paulus memainkan seni karawitan ini, memang tidak bisa dipungkiri. Pasalnya, seni ini merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler siswa di SD setempat, yang dilaksanakan setiap seminggu sekali. Oleh karenanya dengan seni ini SD Santo Paulus sering mengikuti ajang seni karawitan di berbagai daerah.
"Beberapa waktu lalu juga mengikuti event seni Karawitan di Banyuwangi," ujar Iswanto salah satu guru SD Santo Paulus Kota Bojonegoro.
Ada 19 siswa yang ikut keterampilan seni karawitan, mulai dari vokal hingga memainkan alat musik yang seperti alat musik gendang, gong hingga peking. Meski begitu, memang perlu sedikit ketelatenan melatih siswa untuk mengajari siswa guna memahami setiap alat musik dipegangnya.
Bahkan saat mengajari anak anak ini, pihak sekolah juga mendatangkan guru karawitan, hal itu dilakukan agar siswa bisa fokus mempelajari seni karawitan. Seni karawitan mulai dikenalkan oleh sekolah sejak siswa masih duduk dikelas 1. Dengan begitu, nantinya dapat dapat memilih siswa yang benar-benar menyukai seni ini.
"Dengan mencintai seni karawitan, diharapkan anak anak bisa menanamkan jiwa seni sejak dini, sehingga kesenian seperti ini dapat dilestarikan," imbuhnya.[saf/lis]
Tag : han, peringatan, karawitan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini