11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |   08:00 . Pelukan dan Air Mata Iringi Kedatang Jamaah Haji Bojonegoro   |   07:00 . 857 Jemaah Haji Asal Bojonegoro Tiba di Kampung Halaman   |   18:00 . Total PNS Pemkab Bojonegoro 17.528, Didominasi PPPK   |   16:00 . Duh...!!! 173 Anak di Bojonegoro Nikah Dini Gegera Hamil Dulu dan Hindari Zina   |   15:00 . 82 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami Gegara Kecanduan Judi   |   14:00 . Setengah Tahun, 1.090 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suaminya   |   12:00 . Adu Mulut di Polsek Ngraho Ternyata Hanya Prank: Cara Unik Rayakan HUT Bhayangkara ke-79   |   11:00 . 52 PNS Pemkab Bojonegoro Purna Tugas   |  
Tue, 08 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tutup PKL FKM, Edukasi Masyarakat dengan Teater

blokbojonegoro.com | Sunday, 05 August 2018 22:00

Tutup PKL FKM, Edukasi Masyarakat dengan Teater

Pengirim: Deviyanti Wahyu Izati

blokBojonegoro.com - Tidak hanya melulu mengenai penyuluhan atau sosialisasi kesehatan yang biasa dilakukan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) tetapi juga teater.

Acara teater yang dilakukan mahasiswa yang tengah melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) FKM pada 4 Agustus 2018 di Balai Desa Brangkal, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro ini berjudul “Lidah Mertua.”

Dan diperankan langsung oleh mahasiswa dengan mengisahkan seorang anak menantu yang hamil, namun terkena pre-eklamsi karena terlalu sering mengkonsumsi ikan asin ditambah suami yang sering merokok di dalam rumah dan ibu mertua yang percaya oleh mitos mengenai memakan sayuran hijau dapat menyebabkan darah tinggi, dan jika memakan telur si jabang bayi bisa berbau amis saat lahir.

“Karena penyuluhan tentang rokok dan hipertensi sudah sering dilakukan dengan metode ceramah. Maka dari itu kami membuat metode penyuluhan berupa teater yang mana berbeda dari metode–metode sebelumnya,” ujar Yusuf, ketua PKL Desa Brangkal, kampus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

“Kami mengambil cerita tentang anak menantu yang hamil dan terkena pre-eklamsi karena memang di Desa Brangkal ini pernah terjadi kasus ibu hamil meninggal karena pre-eklamsi, nah dari cerita teater ini kami ingin mencegah hal tersebut terjadi lagi dengan cara mengedukasi melalui teater, serta kami juga memberikan pengetahuan tentang BPJS yang memang harus dimiliki oleh masyarakat,” tambahnya.

Teater yang mengajak sekretaris desa, bidan desa dan kader kesehatan di Desa Brangkal ini cukup menarik perhatian dari masyarakat, karena juga menampilkan pertunjukan dari murid sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah setempat.

“Acara yang dilakukan ini cukup bagus karena bisa untuk membantu perilaku dan cara berfikir masyarakat di desa ini yang masih mempercayai mitos-mitos yang belum tentu baik untuk kesehatan. Dari teater ini masyarakat jadi lebih mudah mengerti, informasi yang disampaikan mudah mengena karena berbeda dari yang pernah ada,” ungkap Siti Khoiriyah, Bidan Desa Brangkal.

Acara ini menjadi penutup PKL dari mahasiswa FKM di Desa Brangkal setelah melaksanakan tiga acara sebelumnya yakni: pembuatan buku panduan memasak MP-ASI bagi bayi 0 sampai 11 bulan, demo masak MP-ASI dan Lomba masak MP-ASI, serta Kajian Islam mengenai Hipertensi pada Ibu hamil. [mu]

*Pengirim adalah Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga Surabaya.

Tag : fkm unair, unair, mahasiswa unair



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat