08:00 . Susun RKPD 2026, Bupati Bojonegoro Tekankan Berbasih Masalah di Masyarakat   |   07:00 . Ini Tata Tertib Wawancara bagi Peserta Seleksi Beasiswa Zakat Indonesia 2025   |   06:00 . Ingin Tau NU FEST 2025 Secara Detail, Simak PodCast Ini   |   23:00 . Tertib RuMiJa Jadi Syarat Peningkatan Infrastruktur Jalan   |   22:00 . Ayo..! Nobar Timnas Vs Vietnam di D'Konco Cafe   |   21:00 . Terbentuk 1 Bulan, Entrophy Band Sudah Borong Prestasi Festival Musik Pelajar   |   20:00 . Pemkab Bojonegoro Gelontor APBD 2025 ke Instansi Versital Senilai Rp37,2 Miliar   |   19:00 . Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Kurir di Bojonegoro, Korban Alami Luka Cakaran Dileher   |   18:00 . Buntut Ricuh di Lapas Kelas II A Bojonegoro, 10 Napi Dipindah ke Nusakambangan   |   17:00 . Kurir Paket di Bojonegoro Dianiaya Pelanggan, Korban Lapor Polisi   |   16:00 . Overload dan Butuh Relokasi, Lapas Bojonegoro Rawan Jebol   |   15:00 . Jaga Warisan Alam, Satgas TMMD Bersama Warga Bersihkan Sumber Air Ubalan   |   14:00 . Dua Pekan, Polisi Tindak 17.428 Pelanggar Lalu Lintas di Bojonegoro   |   12:00 . Inilah Gelar Akademik Sarjana S1 hingga S3 Lulusan Ma’had Aly   |   10:00 . Wamenag: Pesantren Berkontribusi dalam Penguatan Swasembada Pangan   |  
Tue, 29 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau, Baru Satu Desa Ajukan Droping Air

blokbojonegoro.com | Monday, 06 August 2018 12:00

Kemarau, Baru Satu Desa Ajukan Droping Air

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Meski kemarau sudah melanda Kabupaten Bojonegoro, namun hingga kini baru satu desa yang mengajukan untuk mendapatkan droping air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yakni Desa Bakulan Kecamatan Temayang.

Meski begitu BPBD Bojonegoro terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan, untuk segera mengusulkan bantuan droping apabila ada desa yang mulai kesulitan mendapatkan air.

Disamping itu, kemarau tahun ini dirasa tidak banyak desa yang mengajukan droping air, karena desa yang dulu terdampak kekeringan, kini sudah dialiri PDAM maupun mendapatkan bantuan water tower.

Plt. Kepala BPBD Bojonegoro, Nadief Ulfia mengatakan, meski hingga kini baru satu desa yang mengajukan droping air, namun pihaknya tetap menyiapkan untuk distribusi air ke desa yang masuk peta rawan kekeringan.

"Selain itu anggaran BPBD Bojonegoro untuk droping air baru dianggarkan dan diperoleh tahun ini, karena dulu dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos)," bebernya saat ditemui blokBojonegoro.com di ruang kerjanya, Senin (6/8/2018).

Wanita yang akrab disapa Ulfia ini menjelaskan, untuk anggaran droping air tahun ini sebesar Rp200 juta yang berasal dari Pos Induk APBD, dimana anggaran itu diperuntukan untuk persediaan droping air 500 mobil tangki yang siap disalurkan, bila ada desa yang membutuhkan.

"Sedangkan untuk pengisian water tower (tandon air) hanya ada di dua desa, yakni Desa/Kecamatan Kasiman dan Desa Donan Kecamatan Purwosari," ungkap Ulfia.

Seperti diketahui, musim kemarau tahun ini terjadi sejak bulan Juni hingga September mendatang. [saf/mu]

Tag : droping air, bpbd



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat