06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau, Baru Satu Desa Ajukan Droping Air

blokbojonegoro.com | Monday, 06 August 2018 12:00

Kemarau, Baru Satu Desa Ajukan Droping Air

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Meski kemarau sudah melanda Kabupaten Bojonegoro, namun hingga kini baru satu desa yang mengajukan untuk mendapatkan droping air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yakni Desa Bakulan Kecamatan Temayang.

Meski begitu BPBD Bojonegoro terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan, untuk segera mengusulkan bantuan droping apabila ada desa yang mulai kesulitan mendapatkan air.

Disamping itu, kemarau tahun ini dirasa tidak banyak desa yang mengajukan droping air, karena desa yang dulu terdampak kekeringan, kini sudah dialiri PDAM maupun mendapatkan bantuan water tower.

Plt. Kepala BPBD Bojonegoro, Nadief Ulfia mengatakan, meski hingga kini baru satu desa yang mengajukan droping air, namun pihaknya tetap menyiapkan untuk distribusi air ke desa yang masuk peta rawan kekeringan.

"Selain itu anggaran BPBD Bojonegoro untuk droping air baru dianggarkan dan diperoleh tahun ini, karena dulu dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos)," bebernya saat ditemui blokBojonegoro.com di ruang kerjanya, Senin (6/8/2018).

Wanita yang akrab disapa Ulfia ini menjelaskan, untuk anggaran droping air tahun ini sebesar Rp200 juta yang berasal dari Pos Induk APBD, dimana anggaran itu diperuntukan untuk persediaan droping air 500 mobil tangki yang siap disalurkan, bila ada desa yang membutuhkan.

"Sedangkan untuk pengisian water tower (tandon air) hanya ada di dua desa, yakni Desa/Kecamatan Kasiman dan Desa Donan Kecamatan Purwosari," ungkap Ulfia.

Seperti diketahui, musim kemarau tahun ini terjadi sejak bulan Juni hingga September mendatang. [saf/mu]

Tag : droping air, bpbd



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat