06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Meski Jadul, Getuk, Jajanan Tradisional yang Masih Diminati

blokbojonegoro.com | Monday, 06 August 2018 14:00

Meski Jadul, Getuk, Jajanan Tradisional yang Masih Diminati

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Getuk, hmmm...!!! Jajanan tradisional yang satu ini masih menjadi salah satu makanan favorit masyarakatt zaman now.

Asmah (58), salah satu penjual getuk yang berada di pasar tradisional Kota Bojonegoro mulai tahun 1986 hingga 2018 ini masih tetap setia menjajakan getuk.

Harga getuk buatannya pun hanya dibandrol Rp2.000 per bungkus, sangat murah. Selain getuk, ia juga menjual gendar, jongkong, lupes dan gentilut yang semuanya tentu adalah makanan tradisional tanpa bahan pengawet, harganya juga sama Rp2.000 per bungkusnya.

"Jika sedang ramai, saya bisa mengantongi Rp300 ribu per hari, ya alhamdulillah cukup buat memenuhi kebutuhan sehari-hari," terang Asmah kepada blokBojonegoro.com sembari membungkus dagangannya terakhir.

Tentu dengan harga yang terjangkau membuat masyarakat yang tengah berbelanja di pasar tak akan keberatan mampir membeli olahan getuk Asmah. Salah satunya Ifa.

"Setiap ke pasar saya selalu menyempatkan membeli getuk, selain rasanya yang enak, harganya juga tidak bikin kantong kering," ungkap Ifa, salah satu pembeli getuk, Minggu (5/8/2018). [lin/mu]

Tag : getuk



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat