Ribuan Masyarakat Hadir dalam Sinau Bareng Cak Nun
blokbojonegoro.com | Monday, 06 August 2018 19:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Ribuan masyarakat, baik dari Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Blora Jawa Tengah dan Kabupaten tetangga lainya hadir dalam Sinau Bareng bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng dalam rangka 'Grebek Desa Deru dan Tahlil Bersama ke-27' Pondok Pesantren Darussalam, di Lapangan Desa Deru, Kecamatan Sumberejo, Senin (6/8/2018) malam.
Hadir sebagai pembicara adalah Muhammad Ainun Nadjib atau biasa dikenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. Caknun adalah seorang tokoh intelektual berkebangsaan Indonesia yang mengusung napas Islami.
Kehadirannya di Desa Deru menjadi obat kerinduan bagi masyarakat Bojonegoro khususnya. Selain itu, ini merupakan ketiga kalinya bagi Cak Nun dan Kiai Kanjeng di Kota Ledre, yang sebelumnya pernah hadir di Desa Padang, Kecamatan Trucuk dan di Kecamatan Gayam.
Selain ulasan pengajian yang mampu diterima masyarakat, ada sejarah maupun falsafah kehidupan yang ia sampaikan dalam setiap ceramahnya. Bahkan kehadiran Cak Nun mampu menjadi pelita dalam kegelapan bagi kaula pemuda, lantaran bisa menggaet hati para pemuda untuk terus ingat kepada tuhan yang maha esa.
Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Kh. Muhammad Zuhri mengatakan sangat berterimakasih kepada masyarakat yang hadir di Lapangan Desa Deru. Serta berterimakasih kepada Pemerintah Desa Deru yang turut menyukseskan terselenggaranya acara ini.
"Pertama saya berterimakasih kepada para panitia yang ikut mensukseskan acara malam hari ini dan semoga hadirnya Cak Nun Bersama Kiai Kanjeng turut memberikan ilmu baru kepada kita," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Deru, Mulyono menambahkan hadirnya Cak Nun sebenarnya sangat ditunggu oleh Masyarakat Desa Deru berbulan bulan yang lalu. Sehingga dengan hadirnya Cak Nun menjadi sebuah kebangaan tersendiri bagi Pemdes Deru maupun masyarakat sekitar.
Kades Deru juga berharap setelah hadirnya Cak Nun mampu menjadikan diri lebih baik lagi dan mampu mengevaluasi diri dengan meninggalkan perkara yang buruk dan mengerjakan perkara yang bagus. Sebab, sebagai seorang pemimpin menginginkan masyarakat yang dipimpin bisa semakin bagus.
"Semoga dari acara ini kita bisa mendapatkan sebuah berkah dan mampu menjadikan diri lebih baik lagi," tutup Mulyono kepada masyarakat yang hadir.[din/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini