22:00 . Desa Anti Korupsi, Pemkab Bojonegoro Gelar Pelatihan Penilaian Berbasis Digital   |   21:00 . HOAXS: Beredar Akun WhatsApp Mengaku Kepala dan Sekretaris DPKP-CK Bojonegoro   |   20:00 . Lowongan Tenaga Pendidik: MI Plus As-Syahidin Butuh Guru Berdedikasi   |   19:00 . Rajawali O2C Terancam, 7 Pemain Andalan Diganti di Final Four?   |   17:00 . Duet Maut Megatron dan Karina Siap Gempur Lawan Bank Jatim di Final Faur   |   16:00 . MAN 2 Bojonegoro Ukir Prestasi Ganda di Bidang Akademik dan Olahraga   |   15:00 . KKKS Jabanusa Produksi Minyak 178.969 BPH atau 24 Persen Produksi Nasional   |   14:00 . Dua Proyek Strategis PU SDA Bojonegoro Senilai Rp15 Miliar Terancam Gagal Terealisasi   |   13:00 . KTT Srono Makmur Bubulan Dilirik BRIN untuk Riset Kambing Jawa Randu   |   12:00 . Kuda Hitam, Inilah Pemain Perumda Tirta Bhagasasi di Final Four   |   11:00 . Pemkab Bojonegoro Salurkan Bantuan Bibit Cabai untuk Ditanam di Pekarangan   |   10:30 . Pertamina Patra Niaga Luruskan Hoaks BBM, SPBU di Bojonegoro Tetap Melayani Normal   |   10:00 . IKAMI ATTANWIR Gelar Inagurasi dan Gebyar Sholawat   |   09:00 . Naisya dan Syelomitha dari Rajawali O2C Top Scorer, Apakah Tetap Ganas di Final Four?   |   08:00 . 5 Hikmah dan Tips Menghadapi Musibah menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah   |  
Thu, 09 October 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dinas Peternakan Bojonegoro Klaim Hewan Qurban Bebas dari Antraks

blokbojonegoro.com | Tuesday, 07 August 2018 15:00

Dinas Peternakan Bojonegoro Klaim Hewan Qurban Bebas dari Antraks

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bojonegoro memastikan hewan kurban di Kota Ledre bebas penyakit Antraks. Hal itu dinyatakan setelah sebelumnya mereka melakukan pengawasan terhadap hewan ternak yang berada Kabupaten Bojonegoro.

"Sekarang kita sudah bebas dari penyakit yang mempunyai nama 'Bacillus Anthraksis atau Radang Limpa dan juga penyakit mulut kuku ," ungkap Kepala Disnakan, Ardiyono Purwiyanto.

Ardiyono mengatakan, walaupun Kabupaten Bojonegoro sudah bebas dari Atraks, namun pihaknya akan terus melakukan pengawasan dengan memperketat daerah-daerah perbatasan, karena dirasa sebagai tempat keluar masuknya hewan ternak dari luar kota maupun sebaliknya.

Hal tersebut disebabkan lantaran sebelumnya penyakit anthrax pernah berkembang di beberapa daerah, termasuk di pulau Jawa. Namun pasca itu, penyakit Antraks hingga kini belum ditemukan lagi menyerang hewan ternak, khususnya sapi dan kambing. Walaupun demikian, Disnakan akan terus waspada dan memperketat hewan yang masuk maupun berada di Bojonegoro.

"Kalau untuk pengawasan berada di perbatasan Bojonegoro, seperti Kecamatan Padangan, Kecamatan Gondang, Kecamatan Baureno dan Kecamatan Kota," lanjutnya.

Selain itu, apabila sudah terlihat banyak hewan kurban yang beredar di Kabupaten Bojonegoro Disnakan akan menurunkan tim kesehatan hewan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak). Hal tersebut akan ditentukan titiknya baik dari perbatasan maupun tempat penjualan di bagian perkotaan.

"Kalau sidak sebelum Idhul Adha sudah menjadi rutinitas kita, untuk memberi kenyamanan kepada masyarakat. Selain itu kita juga aktif memeriksa ternak masyarakat saat terkena musibah atauoun bencana alam," tutup Ardiyono Purwiyanto.[din/ito]

Tag : disnakan, idul adha, qurban



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat