20:00 . BRI Info Lelang Tawarkan Rumah dan Tanah Dengan Harga Terjangkau   |   19:00 . Pastikan Keamanan Selama Lebaran, KAI Inspeksi 7 Stasiun di Bojonegoro   |   19:00 . Cair! 12 Lembaga Negara di Bojonegoro Terima THR Senilai Rp11,7 Miliar   |   18:00 . 24 Ribu Pemudik Bakal Naik-Turun di Stasiun Bojonegoro Selama Arus Mudik Lebaran   |   18:00 . 487 Pasangan Catin Malem Songo, Kecamatan Sumberrejo Paling Banyak   |   18:00 . Bayar Token Listrik Sekarang Bisa Lewat BRImo   |   17:00 . Geger! Semburan Air Bergembung Diduga Campur Gas Muncul di Bojonegoro   |   15:00 . Jelang Waktu Sahur, Balai Desa Ketileng Bojonegoro Ludes Terbakar   |   19:00 . Terekam CCTV, Dua Pria Curi Motor Milik Karyawan Alfamart Balen Bojonegoro   |   10:00 . Pekerja Migas di Lapangan Banyu Urip Santuni Ratusan Yatim di Bojonegoro   |   14:00 . BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Bojonegoro Terjadi 17-23 Maret: Potensi Banjir dan Longsor   |   13:00 . Penyulingan Minyak Tradisional di Bojonegoro Terbakar, Minyak Mentah 5 Ribu Liter Ludes   |   12:00 . Gaungkan UMKM Lokal, 117 Stand Meriahkan Gebyar Ramadhan Bojonegoro 2025   |   11:00 . Permudah Adminduk, Disdukcapil Bojonegoro Hadirkan Layanan Legalisir Online   |   07:00 . Keteguhan Iman yang Mengagumkan oleh Alden Zerlina M - SMKS Muhammadiyah 2 Sumberrejo   |  
Thu, 20 March 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau, Petani Gayam Biarkan Lahan 'Bero'

blokbojonegoro.com | Friday, 10 August 2018 16:00

Kemarau, Petani Gayam Biarkan Lahan 'Bero'

Kontributor: Muhamad Abdul Rokim

blokBojonegoro.com - Kebutuhan air yang cukup untuk tanaman sangatlah penting, apalagi tanaman tersebut saat masa pertumbuhan membutuhkan air yang banyak, seperti padi.

Sehingga petani harus pintar-pintar saat akan memilih tanaman apa yang pas untuk ditanam saat musim kemarau seperti saat ini. Lantaran saat kemarau dan air sulit didapat karena jauh dari sumber, baik itu tanaman jagung, kacang, kedelai bahkan tembakau bisa saja tumbuh tidak maksimal apabila tidak disiram secara rutin.

Seperti halnya yang terjadi di Desa Gayam/Kecamatan Kabupaten Bojonegoro. Sawah tadah hujan milik petani tidak dimanfaatkan saat musim kemarau seperti saat ini, atau dibiarkan bero (tidak ditanami).

Patkun (50) salah satu petani, mengaku sawah miliknya tidak ditanami apapun saat ini. "Sebelumnya sawah saya tanami jagung, namun setelah itu dibiarkan karena kering dan tidak bisa ditanami," ungkapnya.

Menurut bapak dua anak ini, saat musim kemarau panjang petani akan memberi pupuk kandang (organik) pada sawahnya. "Kami biasanya membuang pupuk kandang untuk kesuburan tanah pada saat seperti sekarang ini, jadi saat musim hujan tanah sudah subur dan bisa maksimal saat ditanami apapun," imbuhnya kepada blokBojonegoro.com. [im/mu]

Tag : petani, lahan, tanam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat