18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |   13:00 . 106 Kontingen LKS Bojonegoro-Tuban Bertarung di Provinsi   |   10:00 . Sukses Gelar Ramadan Heppiii, Kartar di Bojonegoro Bangun Fasum hingga Turnamen ML   |   17:00 . Ngopi Bareng Ojol, Kanit Kamsel Satlantas Polres Bojonegoro Sampaikan Pesan Ini   |   12:00 . Menyemai Asih, Merawat Asuh, Merajut Asah Menuju Terbitnya Generasi Fajar   |   13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |  
Wed, 24 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Blok Buku

Sotoy, Apabila Kegantengan di Atas Segala-galanya

blokbojonegoro.com | Saturday, 11 August 2018 06:00

Sotoy, Apabila Kegantengan di Atas Segala-galanya

Peresensi: Muhammad Viqi Angga Setiawan *

Boim Lebon, lahir di Jakarta, 17 juli 1967. Kuliah di Institut Sosial dan Ilmu Politik Jakarta, Jurusan Jurnalistik. Pernah meraih juara tiga pementasan drama Tolong karya Putu Wijaya di Teater IKIP Jakarta dalam rangka pesta bulan bahasa. Pernah jadi script writer drama di Indosiar, terus jadi script writer drama di RCTI. Berlanjut sebagai produser di divisi produksi RCTI, sampai sekarang. 

Pernah menjadi dosen pendamping di FIKOM, Broardcasting, Universitas Mercubuana. Masih aktif nulis cerpen. Masih rajin nulis buku buat anak dan remaja di penerbit Gramedia Pustaka Utama dan Lingkar Pena Publishing House. Jumlah buku sudah diterbitkan sampai lupa. Ada lah 50-an buku. 

Sering ngisi workshop menulis kreatif di kampus sekolah-sekolah. Kerap juga diminta jadi MC atau moderator  launching buku-buku baru. Dan enggk ketinggalan, suka nyutradarin pertunjukan komedi di panggung maupun layar kaca. 

Sotoy nama panggilannya. Nama aslinya Sutoyo, Su artinya bagus, Toyo artinya air. Sutoyo artinya air yang bagus yang akan mengalir sampai jauh. Ia dilahirkan dari orang tua keturunan Jawa. Tapi kegantengannya di atas rata-rata. 

Lesung pipi Sotoy kayak orang China. Hidung mancung kayak orang Italia. Pipinya montok kayak orang Mongolia, dagunya belah kayak orang Australia dan kepalanya suka goyang-goyang kayak orang India. 

Bahkan saat ia lahir suster berebutan untuk bisa mengurusnya karena ketampan Sotoy. Saat TK Sotoy termasuk anak yang blo'on. Guru yang mengajarnya kesal. Tapi kegantengannya selalu membuatnya beruntung. Setelah lulus dari TK, orang tua nya langsung memasukan ke SMP, enggak pake SD-SD-lagi. 

Petugas pendaftaran awalnya menolak, tapi saat melihat Sotoy petugas membolehkan ia masuk SMP. Setelah ia lulus SMA ia melanjutkan ke Universitas Mercusuar dengan jurusan Broardcasting. 

Dari mulai pendaftaran di kampus Mercusuar, Sotoy selalu di liriki cewek-cewek bahkan ada yang pindah jurusan demi bisa sekelas dengan dia. Setelah semingguan di kampus Mercusuar kedatangan miss dunia maya. Sotoy mendapatkan tugas dari Pak Bambang dengan membuat film pendek tentang kunjungan miss dunia maya. Ia cowok satu-satunya di kelas itu dan semua temannya adalah cewek. 

Dibantu dengan teman-temannya ia mulai merekam kedatangan miss dunia maya. Setelah selesai, tugas filmnya dilihat Pak Bambang, tapi enggak videonya ternyata cameranya belum on akhirnya tidak kerekam. Pak Bambang marah besar, ia berencana DO Sotoy tapi mahasiswa cewek lain juga akan keluar, Pak Bambang hanya bisa melongo. 

Ketampanan Sotoy membuat banyak cewek klepek-klepek sekaligus termehek-mehek. Dewi Permanen, Intan Nurunin dan Tyas Mirebus berusaha mencari simpati Sotoy. Mereka mengajak membuat event organizer agar mereka dapat terus sama Sotoy. Sotoy mau, dan terbentuklah Sotoy EO. Mereka mau mengadakan acara music performance dengan sepongsor besar MC donal dengan makanan barunya nasibox. Mereka menemui manajer MC Donal yang namanya Dian Sapulidi. Dian Sapulidi terpesona dengan Sotoy yang super ganteng dan Sotoy diajak meeting berdua yang alasan Dian Sapulidi agar mereka bisa berduaan, dan teman ceweknya Sotoy di cuekin sama Dian Sapulidi. Dan terbentuklah acara Dahsyatnya nasibox. 

Segala perlengkapan malam meluncur ke kampus dan besok pagi artis-artis band sudah datang dan siang hari seribu nasibox dibagikan ke penonton.

Keesokan harinya, semua persiapan sudah siap dan penonton sudah banyak. Sotoy belum datang membuat penonton menunggu karena Sotoy belum membuka acaranya. Intan yang menjemput Sotoy, ternyata Sotoy enggak ada di rumah. Dan rupa-rupanya Sotoy jam 3 pagi sudah dijemput Dian Sapulidi yang diajak jalan-jalan. 

Siangnya Dewi, Intan, Tyas mengeluh sudah capek-capet bikin acara ini untuk mendekatin Sotoy malah gagal, dan mereka membagikan nasi box dengan wajah kusut. 

Ada tugas dari Pak Bambang untuk berkunjung ke stasiun tv. Dewi, Intan dan Tyas yang tajir berencana untuk pergi ke Hollywood dengan mengajak Sotoy. Segala persiapan dilakukan dan sudah tinggal berangkat, Pak Bambang yang mengetahui itu langsung menemui Sotoy, dan membujuk Sotoy agar tidak pergi ke Hollywood. Kemudian 3 cewek tajir dan Sotoy diajak ke stasiun tv di Kebun Jeruk oleh Pak Bambang. 

Sampai di kantor stasiun tv, Pak Bambang disambut eksekutif produser bernama Jhon Thor yang orangnya lebay. Jhon Thor sok kenal pada Pak Bambang, padahal mereka belum pernah ketemu, dan Sotoy mengira teman lama Pak Bambang yang kelihatan akrab. 

Jhon mengajk ke studio 3, dan masuk pada saat itu acara samsyat. Dan ketemu tim kreatif samsyat. Pak Bambang menyapa kreatif namanya kiki dan kiki langsung melihat Sotoy. Kiki mengira Sotoy anak band. "kamu anak band ya" kiki, "tidak, saya dari kampus" Sotoy. "Owh, nama bandnya kampus",Kiki.

Sotoy yang masuk di studio tiga. Semua cewek histeris. Hostnya mengira Sotoy bintang tamunya padahal tidak. Acaranya mulai dengan kacau dengan kedatangan Sotoy. Dengan semua tertuju pada Sotoy. Setelah selesai acara tersebut dengan durasi lebih dengan kedatangan Sotoy. 

Ternyata dengan adanya Sotoy penonton semakin banyak. Bos programming menyuruh Jhon Thor mengundang Sotoy lagi. Jhon thor langsung menghubungi Pak Bambang agar Sotoy bisa ke studio dengan iming-iming honor. Pak Bambang berusaha membujuk Sotoy dengan magang di stasiun tv. Sotoy awalnya menolak tapi Pak Bambang dengan tipuannya ia berhasil membujuk Sotoy. 

Sotoy mulai saat itu magang di stasiun tv.  Ia disuruh membuat ide kreatif untuk acara tv. Ia mulai berfikir dengan ide-ide konyolnya. Sotoy berhasil membuat penonton terpukau dengan dengan ide-ide konyolnya. 

Sotoy menjadi rebutan ketika mahasiswi kampus mau pindah kampus apabila Sotoy tidak di kampus Mercusuar lagi karena Sotoy sudah lama tidak di kampus sampai Lebaran. Pak Bambang menghubungi jhon thor supaya Sotoy bisa ke kampus tapi Jhon Thor menolak karena Sotoy diangkat menjadi karyawan. 

Sementara Sotoy mulai lelah karena setiap hari ia berada di studio. Sotoy berusaha kabur, dan ia berhasil kabur dengan di jemput dewi, tyan, dan intan. 

Sotoy mulai kembali ke kampus tapi jhon thor mencari dan menghubungi Sotoy. Sotoy menolak untuk datang ke stasiun tv lagi. Ia ingin belajar dulu sampai selesai dan habis itu baru bekerja. meskipun ia sudah diterima bekerja. 

Kelebihan 

Buku yang berjudul Sotoy ini ceritanya sangat menarik dan lucu, dengan Ketampanan Sotoy membuat semua urusannya jadi mudah. Buku ini sangat cocok remaja yang butuh buku cerita-cerita menghibur. 

Kekurangan 

Buku ini tidak ada daftar isi, sehingga pembaca tidak tau isinya apa saja. Ceritanya terlalu diluar logika sehingga kelihatan cuma untuk hiburan semata. 

Penulis: Boim Lebon

Penerbit: Pt Gramedia Pustaka Utama 

Tahun: 2012

Jumlah halaman : 152, 20cm

ISBN : 978-979-22-7989-4

*Mahasiswa STIKes ICSada, anggota LPM Kampus Ungu

Tag : resensi, blok buku



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat