Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pupuk di Gayam Melimpah Saat Kemarau

blokbojonegoro.com | Tuesday, 14 August 2018 16:00

Pupuk di Gayam Melimpah Saat Kemarau

Kontributor : Abdul Rokhim

blokBojonegoro.com -  Pupuk merupakan salah satu kebutuhan pokok petani untuk kesuburan tanaman, pupuk kimia masih menjadi pilihan utama para petani, sehingga ketersediaan pupuk sepatutnya mencukupi kebutuhan petani.

Salah satu Desa wilayah barat Bojonegoro yaitu Desa/Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro adalah contoh yang sudah tergantung dengan pupuk kimia dan selalu kesulitan saat musim tanam.

"Saat musim kemarau pupuk melimpah namun saat musim penghujan yaitu saat musim tanam padi pupuk sangat langka," ungkap Madi ( 67 ) petani setempat.

Menurutnya, kebutuhan pupuk di desa setempat memuncak pada saat musim penghujan, karena lahan pertanian mereka adalah tadah hujan, sehingga mau tidak mau disitulah semua berbondong-untuk membelinya.

"Sawah kami hanya sawah tadah hujan, mankanya kami membeli pupuk berbarengan saat tanam," tambah Madi kepada blokBojonegoro.com

Salah satu kios resmi pupuk bersubsidi di desa setempat juga membenarkan akan hal tersebut. Petani jarang ada yang membeli pupuk saat ini, tidak seperti saat musim tanam. Namun hal tersebut di siasati dengan membuat catatan jatah yang harus diperoleh tiap KK, hal tersebut untuk mengantisipasi kelangkaan saat musim tanam nanti dan juga dapat merata pembagiannya.

"Petani sebagian belum membeli jatah mereka, namun di sini kami ada catatan jumlah pupuk subsidi yang harus di peroleh tiap-tiap KK," ujar pemilik kios, Sucipto [kim/ito]

Tag : pupuk, gayam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.