Sepeda Hias Tutup Perayaan HUT RI ke-73 di MINU Wali Songo
blokbojonegoro.com | Saturday, 18 August 2018 13:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Unggulan Wali Songo, Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro menggelar Festival Kemerdekaan. Gelar Pawai Sepeda Hias menjadi penutup rangkaian acara tersebut.
Pawai Sepeda Hias ini diikuti oleh 370 siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Tsanawiyah (MTS) atau setingkat dengan SMP. Mereka tampak riang saat memenuhi rute ruas yang mereka lewati.
Sepeda mereka penuh dihiasi dengan kertas warna-warni dan bendera merah putih. Untuk menambah semarak siswa-siswa MI-MTS ini menggunakan barang bekas sebagai penambahnya, mulai tampah atau kaleng krupuk maupun barang bekas lainya.
Kepala MINU Wali Songo, Mariyanto mengatakan, rangkaian kegiatan khusus anak-anak sekolah ini untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Tak hanya itu pawai menggunakan sepeda ini juga bentuk ajakan untuk hidup sehat.
"Yang pertama, tentu dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI yang 73. Kemudian untuk menyosialisasikan masalah sepeda sehat. Dengan olahraga bersepeda, kita mengajak anak-anak sekolah untuk selalu hidup sehat," jelas Mariyanto, Sabtu (18/8/2018).
Mariyanto menyebut ajakan hidup sehat dan cinta lingkungan juga disisipkan dalam pawai ini. Apalagi anak-anak diperkenankan menggunakan kreatifitasnya untuk menghias sepeda mereka.
"Ini juga bagian dari pembentukan karakter. Dengan menggelar sepeda hias, kita mengajarkan anak-anak agar bisa memanfaatkan limbah-limbah sampah menjadi bermanfaat. Sehingga tetap bisa menjaga lingkungan sekitarnya." jelasnya.
Dalam sepeda hias ini tak hanya diperuntukkan bagi para pelajar sekolah. Sulih menjelaskan, pihaknya juga melibatkan orangtua murid khususnya bagi kelas 1, 2 dan 3 lantaran mereka belum siap berkendara dijalan raya sehingga melibatkan orang tuanya masing-masing.
"Orang tua mereka juga wajib menghias sepeda motor yang akan digunakan, sehingga tetap semarak dan meriah," lanjut Mariyanto kepada blokBojonegoro.com.
Untuk start sendiri, dimulai dari MINU Wali Songo, lalu ke selatan. Sesampai Balai Desa Sumuragung kemudian ke timur melintasi Dukuh Jombok dan sampai lagi di Jalan PUK. Terus berjalan ke utara sampai di lapangan Desa Pesen, Kecamatan Kanor dan kemudian ke barat, putar ke barat Alun-Alun Desa Tejo, Kecamatan Kanor.
"Sebelumnya kita juga ada berbagai rentetan kegiatan, seperti perlombaan Tarik Tambang, Makan Kerupuk dan pembelajaran Manasik haji maupun perlombaan lainya. Serta, setelah acara ini juga akan ada pemberian hadiah bagi para pemenang dan pemilik sepeda terunik" tutup Mariyanto.[din/ito]
Tag : sumuragung, sumberejo, minu
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini