Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Perumda Keluhkan Air PDAM Mampet Sejak Kemarin

blokbojonegoro.com | Friday, 24 August 2018 09:00

Warga Perumda Keluhkan Air PDAM Mampet Sejak Kemarin

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Kebocoran pipa PDAM di sekitar jembatan Dander menyebabkan mampetnya air PAM yang mengalir ke rumah-rumah warga. Sejak kemarin banyak pelanggan mengeluhkan kondisi ini. Bahkan ada yang dua hari ini terpaksa menahan mandi.

Salah seorang pelanggan PDAM di Kompleks Perumda, Retno (46) mengaku sejak kemarin air PAM di rumahnya mampet. Jangankan untuk mencuci, mandi pun dia harus menunggu sampai air keluar. Padahal setiap pagi dan sore kebutuhan air cukup vital. Sehingga mau mandi saja terpaksa ditunda karena air mati.

"Kami kecewa sampai sekarang air belum keluar," ungkap Retno.

Senada Dewi (43) warga Jalan Kolonel Sugiono juga mengeluhkan air PAM mampet sejak sore. Musim kemarau ini dia mencatat air PAM di rumahnya sering mati. Padahal pelanggan selalu rutin membayar retribusi.

Sementara, PDAM Bojonegoro dalam suratnya kemarin memberitahukan ada perbaikan pipa distribusi 12 dim yang bocor di Jalan Raya Kahyangan Api turut Desa Ngunut Kecamatan Dander. Pengerjaan pipa menyebabkan distribusi air ke pelanggan terganggu.

Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Bojonegoro, Joko Siswanto mengatakan, perbaikan tersebut berpotensi menyebabkan gangguan distribusi air dari wilayah Dander sampai ke Kota.

"Kami mengimbau pelanggan di sejumlah titik tersebut untuk menampung air. Kami mohon maaf kepada pelanggan atas gangguan dan ketidaknyamanan ini," sergahnya. [oel/mu]

Tag : pdam mampet, pdam, pam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini