21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |   18:00 . Puncak Arus Balik, Jalur Bojonegoro Ramai Lancar   |   17:00 . Jumlah Pemudik di Rest Area Bojonegoro Meningkat Saat Arus Balik   |   16:00 . Viral! Sopir Bus dan Pemudik di Bojonegoro Adu Jotos, Kenapa?   |   15:00 . Libur Lebaran Okupansi Hotel Naik Hingga 90 Persen   |  
Thu, 18 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Nyadran, Tradisi Leluhur yang Tetap Lestari di Sarangan

blokbojonegoro.com | Thursday, 30 August 2018 21:00

Nyadran, Tradisi Leluhur yang Tetap Lestari di Sarangan

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Hari ini Kamis, (30/8/2018) malam, masyarakat Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro menggelar tradisi "Nyadran" di makam leluhur desa. Sederhana, masyarakat Sarangan dewasa maupun anak-anak mereka bersama-sama duduk melingkar hanya beralaskan terpal dan penerang lampu seadanya.

Acara dibuka tepat pukul 20:30 WIB, dengan bacaan surat Al fatihah. Setelah itu dilanjut tahlil bersama yang dipimpin Kiai Ishaq, salah satu tokoh masyarakat di Sarangan. Kemudian, dilanjut acara inti yaitu pengajian umum yang di isi oleh ustadz Fika Prasetyo dari Sumberrejo.

Dalam tausiahnya Ustadz Fika memberikan pesan kepada masyarakat Sarangan, tentang kematian dan waktu yang telah ditentukan oleh Tuhan yang tak bisa diundur maupun dimajukan. "Dan dengan adanya tradisi nyadran ini kita di ingatkan akan adanya mati yang akan menghampiri," paparnya.

Masyarakat pun dengan khusyuk mendengarkan tausiah yang diberikan. Usai pengajian, baru dilakukan doa bersama sekaligus santap makanan bersama.

"Tradisi Nyadran seperti ini sangat bagus untuk di kenalkan kepada anak-anak, agar mereka tahu budaya-budaya yang turun-temurun dari para leluhur," ungkap Murtaib, salah satu warga. [lin/lis]

Tag : nyadran, tradisi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat