10:00 . Hibatullah IIBS Hadir di Bojonegoro Tawarkan Pendidikan Berstandar Internasional   |   09:00 . Tahun 2026 Pemkab Bojonegoro Targetkan Angka Kemiskinan Turun 8,98%   |   08:00 . Pemkab Bojonegoro Dorong BPD Ikut Wujudkan Desa Mandiri, Partisipatif dan Akuntabel   |   07:00 . Angka Kemiskinan Masih 11,69%, 2025 Pemkab Bojonegoro Targetkan Turun 10,37%   |   06:00 . Khataman Qur'an Warga NU Bojonegoro Buka NU FEST 2025   |   20:00 . Lengkap, Inilah Rangkaian NU FEST 2025   |   18:00 . Tingkatkan Profesionalisme, Kodiklat AD Awasi Penerapan Permildas di Bojonegoro   |   16:00 . IPHI Kanor Dikukuhkan, H. Ilyas Jadi Ketua   |   15:00 . Pemutihan Pajak Kendaraan Sasar 878.392 Obyek Pajak   |   14:00 . Konsisten Putihkan PKB Kendaraan, Pemprov Jatim Sukses Jaga Keseimbangan 3 Hal   |   13:00 . PAC Balen Raih Juara Umum II di Kejurcab 1 Pagar Nusa Bojonegoro   |   12:00 . Jadi Relawan Literasi 2025, Impong Nasir Fokus TBM dan PerpusDes   |   11:00 . KKN PINTAR 2025: LPPM UNUGIRI Perkuat Sinergi Pengabdian di 5 Kabupaten   |   09:00 . Siswa asal Desa Sarangan Belajar Jadi Pemadam Kebakaran   |   08:00 . Dari 13.624 Pendaftar, 3.900 Peserta Ikuti Seleksi Wawancara Beasiswa Kemenag   |  
Thu, 17 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Nyadran, Tradisi Leluhur yang Tetap Lestari di Sarangan

blokbojonegoro.com | Thursday, 30 August 2018 21:00

Nyadran, Tradisi Leluhur yang Tetap Lestari di Sarangan

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Hari ini Kamis, (30/8/2018) malam, masyarakat Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro menggelar tradisi "Nyadran" di makam leluhur desa. Sederhana, masyarakat Sarangan dewasa maupun anak-anak mereka bersama-sama duduk melingkar hanya beralaskan terpal dan penerang lampu seadanya.

Acara dibuka tepat pukul 20:30 WIB, dengan bacaan surat Al fatihah. Setelah itu dilanjut tahlil bersama yang dipimpin Kiai Ishaq, salah satu tokoh masyarakat di Sarangan. Kemudian, dilanjut acara inti yaitu pengajian umum yang di isi oleh ustadz Fika Prasetyo dari Sumberrejo.

Dalam tausiahnya Ustadz Fika memberikan pesan kepada masyarakat Sarangan, tentang kematian dan waktu yang telah ditentukan oleh Tuhan yang tak bisa diundur maupun dimajukan. "Dan dengan adanya tradisi nyadran ini kita di ingatkan akan adanya mati yang akan menghampiri," paparnya.

Masyarakat pun dengan khusyuk mendengarkan tausiah yang diberikan. Usai pengajian, baru dilakukan doa bersama sekaligus santap makanan bersama.

"Tradisi Nyadran seperti ini sangat bagus untuk di kenalkan kepada anak-anak, agar mereka tahu budaya-budaya yang turun-temurun dari para leluhur," ungkap Murtaib, salah satu warga. [lin/lis]

Tag : nyadran, tradisi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat