08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Benarkah Program KB Bisa Bikin Gemuk?

blokbojonegoro.com | Friday, 07 September 2018 07:00

Benarkah Program KB Bisa Bikin Gemuk?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Banyak wanita, terutama di wilayah pedesaan menghindari program perencanaan keluarga atau Keluarga Berencana (KB). Salah satu alasannya adalah adanya asumsi bahwa melaksanakan KB dapat membuat tubuh menjadi gemuk.

Namun, benarkah asumsi tersebut?

Asri Dewi Wahyuningtyas, seorang bidan dari desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Malang mengatakan bawa anggapan itu tidak sepenuhnya benar.

Menurut Asri, penggunaan alat perencanaan keluarga, bukan faktor utama yang dapat membuat tubuh menjadi gemuk.

“Sebenarnya kita tetap bisa mengontrol berat badan walaupun ikut KB. Karena yang bikin gemuk ya makan,"  ungkap Asri.

"Jadi intinya memang ada efeknya ke sana. Tapi kalau kita bisa mengontrol minat kita untuk makan, terutama jajan,” sambungnya.

Namun demikian, dia tidak menangkis anggapan bahwa KB dapat meningkatkan nafsu makan.

Asri menggarisbawahi, KB yang dapat meningkatkan nafsu makan ialah jenis hormonal, di mana ini dapat meningkatkan nafsu makan.

“Sekarang kalau enggak pakai KB tapi pola makannya seperti itu (banyak) ya tetap gemuk," kata Asri.

"Tetap ada efek samping ke gemuknya, tapi itu kalau kita tidak mengontrol makanan. Jadi setelah KB jadi meningkatnya nafsu makan. Makan jadi enak,” tegasnya.

Asri mengatakan, efek samping dari KB tidak hanya peningkatan selera makan yang akan berujung pada kegemukan.

“Semua KB itu ada efek sampingnya. Tapi ada efek samping yang berbahaya dan tidak. Biasanya kalau suntik pengaruhnya ke haid. Haidnya jadi tidak teratur, kemudian berat badan," jelas Asri.

"Kemudian, kalau untuk IUD (intrauterine device) atau, haidnya jadi banyak. Tapi gapapa, yang penting ga hamil," imbuhnya.

Pada kasus yang berbahaya, terjadi pada program KB IUD yang dapat berujung pada perforasi. Perforasi adalah bocornya dinding rahim akibat dari spiral yang terjebak di dalam atau menusuk rahim.

Akan tetapi, Asri menegaskan dia belum pernah memenumkan kondisi seperti ini.

"Secara teori ada yang mengatakan dampak berbahayanya adalah perforasi. Tapi Alhamdulillah selama 25 tahun berkarir saya tidak pernah nemu,” ujar bidan yang mengawali karirnya pada 1993 tersebut.

Link berita: http://health.kompas.com/read/2018/09/06/103400623/
benarkah-program-kb-bisa-bikin-gemuk

Tag : kb, gemuk, badan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat