18:00 . Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Iklan Media di Pemkab Bojonegoro, 2 Pejabat Diperiksa Polisi   |   16:00 . PKKM 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Madrasah dan Inovasi   |   22:00 . Setyo Wahono dan Nurul Azizah: Jalan Baru Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Bojonegoro   |   20:00 . Blusukan di Pasar, Wahono-Nurul Sapa Pedagang   |   19:00 . Tradisi Slametan Warga Ngelo, Awali Pembangunan Instalasi Air Bersih   |   16:00 . Hoaks Akun WhatsApp Mengatasnamakan Asisten I Setda Bojonegoro, Masyarakat Diminta Waspada   |   13:00 . Ingin Mandiri dan Bermodalkan KUR BRI, Parno Jualan Pentol Sambil Investasi Properti Kos   |   08:00 . Menilik Penguatan Peran Tri Pusat Pendidikan   |   21:00 . STIKES Rajekwesi Galakkan Gerakan Remaja Sehat bagi Pelajar di Bojonegoro   |   20:00 . Update Kesiapan Logistik, KPU Bojonegoro Siapkan 4.240 Kotak Suara   |   19:00 . Bersama MAN 1 dan SMAN MT Bojonegoro, STIKES Rajekwesi Gelar Gerakan Digital Remaja Sehat   |   18:00 . DPC PDI-P Bojonegoro Anggap Banteng Merdeka Bukan Kader PDI-P: Jangan Ngaku-ngaku   |   17:00 . Buaya di Bojonegoro Kembali Nampakkan Diri, Damkar Himbau Warga Kurangi Aktivitas di Sungai   |   16:00 . Crafter Bojonegoro Rasakan Manfaat E-commerce PaDi UMKM, Fasilitasi Pelaku Usaha Hingga Beri Edukasi   |   14:00 . Cantika Wahono Berikan Strategi Tingkatkan Omzet UMKM Bojonegoro   |  
Fri, 04 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau, Air di Embung Ngumpakdalem Hampir Habis

blokbojonegoro.com | Friday, 07 September 2018 12:00

Kemarau, Air di Embung Ngumpakdalem Hampir Habis

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Keberadaan embung yang diperuntukka pengairan sawah, nampaknya tidak berfungsi pada kemarau. Pasalnya debit air yang ada di embung susut bahkan hampir tidak ada airnya. Seperti embung yang ada di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro ini.

Tampak beberapa warga terlihat memanfaatkan susutnya air diembung tersebut untuk mencari ikan dengan menggunakan jala dan jaring. Bahkan pinggiran embung itu tanahnya sudah merekah.

"Embung di sini sudah susut sejak lama. Bahkan airnya pun terus turun dan hampir kering hanya tinggal lumpur yang ada," kata Wawan, petani setempat.

Lanjut dia, padahal di sekeliling embung tersebut banyak lahan sawah pertanian yang membutuhkan air untuk bisa ditanami kembali. Namun, dengan keringnya embung, petani lebih membiarkan lahannya sementara sembari menunggu ada hujan untuk bisa tanam jagung atau komoditi perkebunan lainnya.

"Terpaksa sawah belum ditanami dulu," keluh Wawan

Petani lainnya, Paeno mengatakan, sejak adanya embung,  menjadi harapan petani kala musim kemarau tiba. Namun sayang keberadaan itu tidak banyak membantu, bahkan embung tersebut juga butuh diperdalam (dikeruk) tanahnya agar daya tampung air bisa lebih banyak lagi.

"Mau ambil air diembung, ya nggak bisa maksimal, terlebih airnya sudah susut banyak, padahal baru memasuki musim kemarau," keluh Paeno. [saf/ito]

Tag : embung, dander, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat