08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mengapa Jerawat Sering Tumbuh di Area yang Sama?

blokbojonegoro.com | Saturday, 08 September 2018 07:00

Mengapa Jerawat Sering Tumbuh di Area yang Sama?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Banyak orang sering mengalami jerawat. Intensitasnya beragam, mulai dari jerawat ringan hingga jerawat yang memenuhi wajah. Tak jarang orang yang mengalami jerawat di area yang sama. Meski sudah hilang, beberapa lama kemudian jerawat kembali tumbuh di area tersebut.

Apakah kamu pernah mengalaminya? Pendiri Jakarta Aesthetic Clinic, dr Olivia Ong menjelaskan, hal itu bisa disebabkan karena area yang sebelumnya terdapat jerawat belum mengalami penyembuhan total. Salah satu akibatnya adalah karena tangan sering memegang bagian bekas jerawat tersebut.

" Jerawat kan rumusnya minyak, kotoran, bakteri. Di tempat tersebut dia selalu garuk-garuk. Ya tidak hilang karena di jari banyak bakteri."

Hal itu diungkapkan Olivia saat ditemui di The Hook Cafe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).

Kasus tersebut, menurut dia, paling sering dilakukan oleh orang-orang. Di samping penyebab lainnya seperti mengkonsumsi makanan tertentu. Apalagi, hampir semua orang tak bisa lepas dari ponsel.

Padahal, ponsel merupakan sarang bakteri. Menurut dia, kebiasaan seperti itu harus dihilangkan. "HP kumannya lebih banyak dari toilet. Asal kita enggak pegang-pegang (jerawat) lagi bisa hilang. Beda lo dengan kalau tidak kebiasaan seperti itu," tuturnya. Salah satu contohnya adalah seseorang yang mengenakan kerudung.

Biasanya jerawat kerap bermunculan pada area di balik kerudung, meski area wajah depan bebas dari jerawat.

Hal itu karena area di balik kerudung cenderung lembap. Area lembap merupakan tempat yang disukai bakteri untuk berkembang. Olivia lantas membandingkan dengan pakaian yang kita gunakan ketika berada di tempat tropis seperti Jakarta dengan jika di Eropa yang sedang mengalami musim dingin.

Di Jakarta kita mungkin harus setiap hari berganti baju karena baju sudah berkeringat ketika dipakai seharian atau semalaman. Berbeda dengan jika kita tengah berada di negara yang cuacanya sedang dingin. Mungkin selama beberapa hari kita tak perlu berganti baju. "Karena kelembapannya rendah. Kalau kelembapan tinggi, bakteri senang," kata dia.

Sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/07/213009920/
mengapa-jerawat-sering-tumbuh-di-area-yang-sama.

Tag : jerawat, alami, wajah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat