Dosen IKIP PGRI Ajak Guru YPI Bahrul Buat Media Pembelajaran

blokbojonegoro.com | Monday, 10 September 2018 18:30

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Beberapa dosen yang berasal dari perguruan tinggi IKIP PGRI Bojonegoro melaksanakan salah satu kegiatan tridarma perguruan tinggi, yaitu dalam bentuk Program Pengabdian Kepada Masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PKM.

Pada PKM kali ini diketuai oleh Cahyo Hasanudin, dengan anggota tiga dosen yaitu Dra. Fathia Rosyida, Taufiq Hidayat dan Siti Ermawati serta mengambil tema “Pembuatan Media Pembelajaran 3D dengan memanfaatkan Media Aplikasi Momentcam dan Media Pop-Up,” yang diikuti guru di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Bahrul ulum Satu, Desa Bulu Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.

Guru-guru tersebut mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) maupun MTs. Bahrul Ulum. Menurut Ketua PKM, Cahyo Hasanudin, guru diajak untuk bisa menggunakan media aplikasi momentcam dan menggunakan media pop-up, sehingga kedua media ini nanti akan berkolaborasi menjadi media pembelajaran 3D.

"Kegiatan awal kita memberikan materi apa itu media aplikasi momentcam, bagaimana cara instalasi aplikasi, dan bagaimana menjalankan aplikasi tersebut, selanjutnya tim juga menjelaskan deskripsi media pop-up, dan bagaimana membuat media pop-up tersebut," kata Cahyo sapaan dosen muda itu.

Setelah peserta faham, jelasnya, kemudian para guru mempraktikan langkah-langkah yang telah diberikan dan kemudian mempresentasikan hasil karya di depan kelas untuk dikomentari oleh peserta dan tim PKM.
 
"Diharapkan proses ini bisa terus dipraktikkan oleh guru untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, terlebih lagi memepermudah siswa memahami materi yang disampaikan," kata Cahyo.

Di sisi lain, Kepala MTs. Bahrul Ulum, Muhammad NurKhozin menjelaskan, pelatihan yang diberikan oleh tim PKM dari IKIP PGRI ini memberikan tiga poin penting yang bermanfaat bagi guru-guru.

Poin itu adalah pertama menambah pengetahuan dalam membuat media pembelajaran, sehingga proses pembelajaran di kelas tidak monoton. Kedua meningkatkan motivasi guru dalam membuat media pembelajaran yang inovatif.

"Dan ketiga media pembelajaran 3D pop up ini dapat diterapkan pada kurikulum 2013 (K-13)," ujar Kepala MTs.

Begitu juga dengan Ketua yayasan Pendidikan Islam Bahrul ulum Satu, Ali Mujahidin yang mengatakan, hasil PKM yang dilakukan oleh teman-teman dosen pada akhirnya jika benar-benar dimanfaatkan oleh guru-guru di yayasan ini, maka peserta didik akan lebih termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.

"Saya yakin, kalau guru-guru ini benar-benar mau memanfaatkan ilmu yang telah diberikan oleh dosen IKIP PGRI ini, pasti proses belajar di kelas akan lebih berwarna," ungkap ketua yayasan penuh harap.

Sekadar informasi, Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini murni didanai oleh Dipa PPLP PT IKIP PGRI Bojonegoro tahun anggaran 2018 melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masarakat (LPPM). [mu]

Tag : ikip pgri bojonegoro, pkm, ikip

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini