19:00 . Hijaukan Desa Soko, Tanam Ribuan Pohon Produktif Bersama Warga   |   18:00 . Ketua APRI Baru Soroti Tingginya Diska di Bojonegoro   |   17:00 . 7 Embung Baru Dibangun dari APBD 2025   |   16:00 . Rabu Wekasan, Penjual Serabih Laris Manis   |   15:00 . Hebat..! P4S Djoyo Tani Bojonegoro Raih Penghargaan Menteri Pertanian   |   14:00 . 24 Kepala Sekolah di Bojonegoro Diperiksa Kejari Soal Dugaan Korupsi Chromebook   |   12:00 . Inilah Doa dan Amalan Rabu Wekasan   |   11:00 . Pengurus Cabang APRI 2025-2029 Resmi Dikukuhkan   |   10:00 . Rumah Baru, Harapan Baru: Satgas TMMD 125 Tuntaskan Renovasi Rutilahu di Bojonegoro   |   09:00 . Kemenag Selesaikan PPG Daljab Guru PAI 2025, Tahun Depan Bisa Terima Tunjangan Profesi   |   08:00 . Sering Overthinking? Kenali Penyebab dan Dampaknya   |   07:00 . Bolehkah Ayah Tiri menjadi Wali Nikah?   |   06:00 . Pentingnya Pola Makan Seimbang untuk Generasi Muda yang Sehat   |   22:00 . Dibalik Aklamasi Ketua Golkar Bojonegoro: Pertarungan Luar Biasa di Internal Partai   |   21:00 . KKN UNUGIRI dan DKPP Bojonegoro Bagikan 750 Bibit Sayuran di Tondomulo   |  
Wed, 20 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

100 Peserta dari Pendidikan non Formal Ikuti Workshop Menulis

blokbojonegoro.com | Thursday, 13 September 2018 10:00

100 Peserta dari Pendidikan non Formal Ikuti Workshop Menulis

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro menggelar workshop penyusunan karya tulis ilmiah, Kamis (13/9/2018).

Kegiatan yang diselenggarakan di aula dinas tersebut, diikuti 100 peserta dari pendidikan non formal di Bojonegoro, diantaranya, Penilik, LKP, PKBM, TBM pengelola dan pendidik Kelompok Bermain (KB) dan PAUD.

Ketua Panitia, Damiati menjelaskan, workshop dilaksanakan hari ini dan Jumat (14/9/2018) dengan pemateri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro, Dedi Mahdi, Keta FTBM, Imam Muhlas serta dari BP PAUD dan Dikmas Provinsi Jatim.

"Diharapkan kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas tenaga pengelola dan pendidik di non formal dalam menyusun karya tulis ilmiah," jelas Damiati yang juga Kasi Kelembagaan Disidik Bojonegoro itu.



Kepala Disdik Bojonegoro, Hanafi mengakui bahwa menulis itu berat. Terutama bagi ibu-ibu pengelola dan pendidik PAUD banyak hambatannya. Dengan workshop ini, diharapkan mulai dibiasakan untuk menulis.

"Setelah workshop ini jangan hanya selesai di sini saja, tapi harus ada tindaklanjut dan membiasakan diri untuk menulis. Nantinya juga dibagikan kepada pengelola lain ilmunya," jelas Hanafi.

Terpisah, Ketua FTBM Bojonegoro, Imam Muhlas kepada blokBojonegoro.com menjelaskan, pelatihan ini menjadi sumbu penting dalam pemajuan penangananan budaya baca kabupaten.

"FTBM mempunyai PR yang sama dengan Dinas Pendidikan dalam menyiapkan generasi yang lebih bersinar kedepannya," jelas Mas GeKa, sapaan karibnya.  [ito/mu]

Tag : pendidikan, worksop, paud, pendidikan non formal



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat