06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

60 Pelajar Bersaing Dalam Penelitian Pembelajaran Berbasis Proyek

blokbojonegoro.com | Saturday, 15 September 2018 17:00

60 Pelajar Bersaing Dalam Penelitian Pembelajaran Berbasis Proyek

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Sebanyak 60 pelajar dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bojonegoro, saling bersaing untuk memaparkan hasil penelitian model pembelajaran kelas berbasis proyek.

Kompetisi yang diadakan oleh ExxonMobil ini, turut menggandeng Putra Sampoerna Foundation (PSF) dan Pusat Pembelajaran Guru (PBG) sebagai pelaksana, dengan bertempat di SMAN 1 Kalitidu, Sabtu (15/9/2018).

60 peserta tersebut berasal dari SMAN 1 Kalitidu, SMPN 1 Kalitidu, SMPN 1 Gayam, SMA Islam Nurul Ulum, SMKN Purwosari dan SMPN 1 Purwosari, dengan tiap-tiap sekolah terdiri dari dua peserta dan setiap peserta terdiri dari lima siswa dan 1 orang guru. Untuk penelelitian sendiri, siswa dan siswi diminta untuk membuat suatu produk atau proyek dengan latar belakang isu sosial ditengah masyarakat, seperti isu lingkungan dan Ekonomi, dengan jangka waktu 2 bulan.

"Kita juga mendatangkan 14 guru ahli dari PBG untuk mendamping kegiatan tetsebut agar berjalan dengan maksimal dan sesuai dengan yang diharapkan," terang Ketua Pelaksana PJBL, Anam Syaifuddin.

Dia menjelaskan, penelitian pembelajaran berbasis proyek ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar bagi siswa, dalam melaksanakan kegiatan mini research dilingkungan sekitar sekolah serta memahami permasalahan terkait sosial ekonomi dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat sekitar.

Selain itu, penelitian tersebut juga diharapkan mampu menciptakan ruang bagi siswa dalam memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh di sekolah, untuk mengatasi masalah sehari-hari. Serta tentunya, memberikan kesempatan guru untuk menerapkan model pembelajaran berbasis projek, sebagai salah satu model pembelajaran aktif yang berfokus pada ketrampilan berpikir tingkat siswa dan tentunya pengembangan karakter siswa.

"Penelitian sendiri sebenarnya sudah dilakukan oleh masing-masing kelompok dengan jangka waktu empat sampai 8 minggu yang lalu dan hari ini adalah proses penyampaian hasilnya. Sedangkan untuk juara akan diambil enam pemenang yaitu juara 1, 2 dan 3 dan juara Harapan 1, 2 dan 3," ujarnya.

Sementara itu, salah satu peserta dari SMAN 1 Kalitidu mengangkat permasalah Kuping Sepat (Pemanfaatan Kulit Pisang menjadi Semir Sepatu) dan Sair Nyata (Pembuatan Sabun Cair dari Minyak Jelantah) untuk dijadikan penelitian. Pasalnya, selama ini, limbah kulit pisang dan limbah minyak jelantah dirasa hanya dibuang begitu saja oleh masyarakat.

"Kita sangat tertarik dengan limbah keduanya, padahal keduanya dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat sekali melalui beberapa tahap pengelolaan," terang Mira Ayu Setya Rini, guru dari SMAN 1 Kalitidu.

Ia juga berharap, kedepanya hasil penelitian tersebut turut mengangkat perekonomian masyarakat Bojonegori. Dan juga bisa merambah ke dunia industri rumah tangga tentunya, lantaran saat ini sudah ada beberapa warga yang memproduksi di rumah dan kemudian kembali dijual belikan lagi.

"Sebagai bonusnya, semoga penelitian ini mendapat Juara 1 pada lomba PJBL yang diadakan oleh ExxonMobil, Putra Sampoerna Foundation dan Pusat Pembelajaran Guru ini," tutupnya kepada blokBojonegoro.com.[din/ito]

Tag : Pbg, exxonmobil, siswa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat