17:00 . Pulang Ngaji, Perempuan di Bojonegoro Meninggal Tersambar Kereta   |   15:00 . Momen Hardiknas, Pemkab Bojonegoro Serahkan Beasiswa untuk Mahasiswa   |   20:00 . PT Laskar Buah Indonesia Klarifikasi Soal Temuan Sampah: Lokasi Sudah Dibersihkan dan akan Ditanami Rumput Gajah   |   17:00 . Algoritma Kekuasaan: Rumus Diam-diam yang Menggerakkan Dunia   |   16:00 . Esensi Hari Buruh Internasional: Refleksi Sejarah dan Kolaborasi untuk Masa Depan   |   15:00 . Bejat! Gadis 11 Tahun Diperkosa Tetangga Diberi Uang Jajan 5 Ribu   |   14:00 . Upah Tak Dibayar, Karyawan PT Laskar Buah Indonesia Cari Keadilan   |   13:00 . Curi Uang Rp39 Juta, Warga Lamongan Diringkus Polres Bojonegoro   |   12:00 . Cerianya 3.129 CPNS dan PPPK di Bojonegoro Terima SK Pengangkatan   |   11:00 . Setyo Pribowo Resmi Pimpin Forsekdes Bojonegoro 2025–2030, Pemkab Dorong Kolaborasi dan Profesionalisme Sekdes   |   10:00 . Sinergi Pemkab dan PD 'Aisyiyah Bojonegoro, Gelar Lokakarya Penyediaan Layanan untuk Pencegahan Perkawinan Anak   |   09:00 . Kasus TPPO di Bojonegoro : Janji Pekerjaan Berujung di Meja Hijau   |   08:00 . MTs Abu Darrin Raih Juara Umum Porseni 2025 Kabupaten Bojonegoro   |   07:00 . MII Kepoh Luncurkan Program Unggulan, Mengaji Al-Qur’an dengan Metode Yahqi dan Hanifida   |   20:00 . Hasil Autopsi Jenazah Korban Pembacokan di Bojonegoro: Luka Tembus Otak Besar   |  
Sat, 03 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PGRI Bojonegoro Nyatakan 4 Sikap Terkait Rekrutmen CPNS

blokbojonegoro.com | Friday, 21 September 2018 14:00

PGRI Bojonegoro Nyatakan 4 Sikap Terkait Rekrutmen CPNS

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang saat ini tengah dibuka, dirasa tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh para guru honorer karena,  tidak memenuhi rasa keadilan. Pasalnya selama ini proses rekrutmen itu tidak memperhatikan jasa para guru honorer yang selama telah mengabdi selama puluhan tahun.

"Proses rekrutmen CPNS tahun ini kurang memperhatikan nasib guru honorer atau Guru Tidak Tetap (GTT) yang telah mengabdi puluhan tahun," ungkap Ketua PGRI Bojonegoro, Ali Fatikin kepada blokBojonegoro.com

Menurutnya, pengabdian guru honorer/GTT itu seperti tidak tampak, padahal upaya GTT dalam memajukan pendidikan terus dilakukan bahkan selama ini kekurangan guru disetiap sekolah GTT lah yang mengisinya agar kegiatan Belajar Mengajar (KBM) itu tetap berjalan.

"Namun sayang saat ada rekrutmen CPNS Nasib GTT/guru honorer ini seakan seperti pepatah habis manis sepah dibuang," cakap Pria yang pernah menjadi Kepala SMPN 2 Bojonegoro ini

Menanggapi hal itu Pengurus PGRI Kabupaten Bojonegoro bersama pengurus PGRI se Jawa Timur menandatangani surat yang dikirim ke Presiden, dan Lembaga Legislatif agar peraturan rekrutmen CPNS, sekaligus  mendesak kepada Pengurus Besar PGRI agar komunikasi dengan lembaga pusat terkait Komunikasi tersebut terkait aturan rekrutmen CPNS direvisi, sehingga memberi peluang kepada guru-guru honorer yang telah mengabdi puluhan tahun menjadi CPNS.

Oleh karenanya dengan adanya polemik yang terjadi PGRI Bojonegoro mengambil sikap sekaligus sebagai upaya membela hak GTT atau guru honorer tersebut bisa diperjuangkan kembali. Pengambilan PGRI Bojonegoro agar kejadian yang terjadi di daerah tidak terjadi di Bojonegoro.

Adapun sikap PGRI Bojonegoro yang pertama menyampaikan yakni  Pengurus PGRI kabupaten Bojonegoro bersama pengurus PGRI se Jawa Timur menandatangani surat yang dikirim ke Presiden, Lembaga legislatif, yang isinya agar aturan yang berkaitan dengan rekrutmen guru memperhatikan dengan seksama keberadaan guru honorer yang telah mengabdi di sekolah-sekolah.

Ke dua, yakni mendesak kepada Pengurus Besar PGRI agar mengadakn komunikasi yang intens dengan lembaga pusat terkait u agar  aturan rekrutmen direvisi, sehingga memberi peluang kepada guru honorer yang telah mngabdi puluhan tahun nantinya bisa menjadi CPNS.
Sikap yang ke tiga pengambil keputusan di Pemkab Bojonegoro agar memperhatikan kesejahteraan guru honorer serta menetapkan secara jelas statusnya dan mesejahterakannya tanpa memandang usianya

Sedangkan sikap yang ke empat perjuangan PGRI  di pusat, provinsi, dilakukan oleh pngurus sesuai kapasitasnya, menghimbau agar para guru mmgedepankan kepentingan pembelajaran di sekolah.[saf/ito]

Tag : CPNS, GTT, PGRI



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat