Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Infeksi Telinga, Dominasi Penyakit Hewan Peliharaan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 25 September 2018 11:00

Infeksi Telinga, Dominasi Penyakit Hewan Peliharaan

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Pemilik hewan peliharaan di Kabupaten Bojonegoro khususnya harus menjaga benar-benar kesehatan hewan kesayangannya. Sebab, semisal anjing, kucing maupun peliharaan lainnya, membutuhkan pemeriksaan kesehatan berkala.

Tujuannya agar kondisi hewan sehat dan aman dari penyakit. Sebab, tidak jarang penyakit menyerang dan tidak diketahui pemiliknya. "Pencinta hewan mestinya rutin memeriksakan sejak usia 2 bulan," kata salah satu dokter hewan di Kota Bojonegoro, Insan Aulia, kepada blokBojonegoro.com.

Perempuan yang juga petugas kesehatan di Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Pemkab Bojonegoro itu menjelaskan, pencinta hewan peliharaan di Kabupaten Bojonegoro termasuk banyak. Namun masih didominasi anjing dan kucing.

"Biasanya saat diperiksa, hewan peliharaan diberikan vaksin agar tidak mudah terjangkit penyakit," tambahnya.

Sejauh ini, penyakit yang sering diderita hewan peliharaan untuk jenis kucing dan anjing itu calicy virus (Infeksi Telinga). Yakni semacam penyakit yang menyerang telinga hewan peliharaan hingga mengeluarkan kotoran.

Sebenarnya, hewan peliharaan itu macam-macam, mulai kelinci, tupai atau bahkan sampai jenis burung. Memeriksakan hewan bisa ke Disnakkan atau Pets Shop untuk mencegah penyakit. [saf/mu]

Ilustrasi: net

Tag : kesehatan, hewan, kucing, anjing



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini