Guru Honorer Bojonegoro Demo
Audiensi di DPRD Bojonegoro, GTT/PTT Bawa 5 Tuntutan
blokbojonegoro.com | Thursday, 27 September 2018 10:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Aksi ratusan guru honorer Bojonegoro membawa 5 tuntutan, agar bisa dipenuhi baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten. Oleh karenanya usai melakukan aksi jalan para guru honorer tersebut bertemu dengan perwakilan guna menyampaikan tuntutan.
Arif Ida Rifai mengatakan, usai aksi jalan para guru ini ingin audiensi dengan anggota DPRD Bojonegoro, agar para wakil rakyat ini bisa membantu memberikan solusi terkait polemik ini.
[Baca juga: Guru Honorer di Bojonegoro Demo ]
"Kami juga ingin menyampaikan keluhan nasib guru honorer yang kesejahteraannya masih kurang layak," tambah Arif kepada blokBojonegoro.com.
Adapun 5 tuntutan dari para guru honorer itu yaitu pertama menolak CPNS 2018, ke dua Regulasi PP, ke tiga mengangkat K2 menjadi PNS tanpa tes, ke empat memberi SK kepada semua honorer Bojonegoro dan ke lima memberikan UMK kepada semua honerer Bojonegoro.
Usai melakukan orasi di depan gedung DPRD Bojonegoro, sejumlah guru honerer langsung diterima oleh sejumlah anggota dewan. Seratusan perwakilan guru langsung diajak audiensi guna menyampaikan sejumlah tuntutannya.
Pada audiensi tersebut, dihadiri perwakilan DPRD Bojonegoro, Sigit Kusharianto, Syukur Prianto, Sally Atyasasmi, Kepala Disdik Bojonegoro, Kepala BKD, dan Ketua PGRI Bojonegoro. Pada kesempatan itu, sejumlah perwakilan menyampaikan keluh kesah nasib GTT/PTT di Bojonegoro.
Perwakilan DPRD Bojonegoro, Syukur Priyanto mengatakan kedatangan para GTT/PTT menuntut haknya agar nasibnya mendapatkan perhatian, namun dalam menyingkapi ini harus bisa memilah.
"Kalau itu tupoksinya wilayah kabupaten, pihaknya akan mencarikan solusi bagi GTT/PTT. Sedangkan kalau regulasi pusat itu wewenang pusat," jelas Syukur dihadapan para GTT/PTT. [saf/ito]
Tag : guru, honorer, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini