Air PDAM Tak Keluar, Perparah Kekeringan di Ngumpakdalem
blokbojonegoro.com | Saturday, 29 September 2018 16:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Dalam 4 bulan terakhir, curah hujan di Kabupaten Bojonegoro bisa dikatakan sangat minim. Musim kemarau ini, tidak hanya menyebabkan lahan perkebunan dan pertanian kekeringan, namun sumur warga juga mulai kering.
Sejumlah warga puluhan desa di 12 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro kini mulai mengeluhkan sumur di rumah mereka mulai mengering. Misalnya, sejumlah warga di Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.
Warga Kedungrejo mengeluhkan keterbatasan air di dalam sumur mereka. Malah dalam dua bulan terakhir ini, sebagian sumur sudah ada yang kering total.
“Bahkan kemarin, saat beberapa daerah di Bojonegoro diguyur hujan disini tidak turun satu tetes pun,” kata Muhammad Subki, salah seorang warga Dusun Kedungrejo, Sabtu (29/9/2018).
Untuk memenuhi air bersih sebagai kebutuhan mandi dan mencuci pakaian ia dan warga sekitar harus mengambil di sebuah sumur di ujung desa di tengah sawah sambil membawa sepeda motor. Sedangkan untuk keperluan air minum, ia membeli air galon isi ulang dengan harga Rp 3.500 per galon.
“Untuk kebutuhan sehari hari paling tidak membutuhkan 4 sampai 6 jirigen air dan itu juga untuk minum hewan ternak,” katanya lagi.
Kekeringan yang melanda tempatnya tersebut juga diperparah dengan air PDAM yang tidak bisa mengeluarkan air banyak. Bahkan dalam 1 bulan belakangan, hampir dipastikan tidak setiap hari air PDAM keluar dan keluarnya pun hanya pada waktu malam hari saja.
Menanggapi hal tersebut PDAM Bojonegoro memang membenarkanya. Sedikitnya air yang keluar disebabkan lantaran kondisi pipa sangat kecil dan daerah di sana naik turun, serta ditambah pelanggan di sana sudah maksimal atau sudah cukup banyak, sehingga pada tahun 2019 rencananya akan ada pemasangan Pompa Boster.
"Rencanya Pompa Boster tersebut akan dipasang di Desa Karangsono, sehingga bagi masyarakat Ngumpakdalem yang berlangganan dengan PDAM dan sekarang kesulitan air kita minta maaf yang sebesar-besarnya," tutup Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Bojonegoro, Joko Siswanto kepada blokBojonegoro.com.[din/ito]
Tag : pdam, dander, ngumpakdalem
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini